Heboh.. Jasad Wanita Tua di Temukan Terapung di Sungai Kampar
Tambang, inforiau.co - Warga Desa Gobah, Kecamatan Tambang, Kampar heboh dengan penemuan sesosok mayat wanita yang mengapung di sungai Kampar, tepatnya di Dusun II Tanjung. Tak pelak, mendengar kabar tersebut, warga langsung berbondong-bondong ke tepian sungai untuk menyaksikannya.
Korban ditemukan pada, Kamis (09/03/17) sekira pukul 06.00 WIB pagi dalam keadaan terapung dengna posisi terlentang. Sesosok mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh Samsir, warga Desa Gobah saat mencari ikan di Sungai Kampar.
Dimana saat ditemukan, korban tengah terapung-apung di tengah-tengah muara sungai Kampar, dan tanpa berfikir panjang Samsir langsung membawanya ke tepian.
Pada saat ditemukan korban menggunakan baju kurung warna coklat lengan panjang motif bunga dan menggunakan Rok panjang warna coklat. Dalam tubuh korban tidak ditemukan bekas luka baik benda tajam maupun benda tumpul.
Setelah itu, warga yang tidak mengetahui siapa perempuan tersebut dan langsung melaporkan ke Polsek Tambang. Selanjutnya anggota Polsek Tambang, membawa Ambulance Puskesmas Tambang ke TKP. Korban selanjutnya melakukan evakuasi terhadap korban serta membawanya ke RSUD Bangkinang.
Tidak lama setelah itu, datang pihak keluarga korban yang mengatakan bahwa korban adalah keluargnya yang sudah hilang 3 hari yang lalu.
"Kemudian keluarga langsung melihat korban dan mengatakan bahwa benar, korban adalah keluarganya yang hilang dan mengatakan bahwa korban mengalami gangguan mental," jelas Kapolres kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra.
Korban bernama Supinah (52) warga Jalan A Yani 132 Bangkinang dan saat korban hilang memaki baju coklat, jilbab Pink Fanta, rambut pendek kriting, kulit sawo matang dan kurus agak sakit, kaki sedikit cacat dan sedikit kebingungan (gangguan mental).
Menurut keluargnya, korban masih terlihat di wilayah Bangkinang pada Senin (06/03/17) sekira pukul 20.00 WIB.
"Korban sejak malam itu menghilang dan kuat dugaan korban menuju arah sungai kampar yang saat itu sedang banjir dan korban hanyut hingga sampai ke wilayah Tambang," jelas Deni.
Kemudian, korban usai di visum di RSUD Bangkinang langsung di serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. skc/iin
