HMI Riau-Kepri Usung Sudirman dan Heni di Kongres

Pekanbaru, Inforiau.co - Bulan Februari 2018 mendatang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan menggelar Kongres di kota Ambon, Provinsi Maluku. Agenda Kongres ini tidak hanya membahas aturan dan arah organisasi kedepan, namun juga sarana memilih Ketua Umum Pengurus Besar (PB) serta Ketua Umum Forum Kohati (Forhati) untuk periode 2018-2020. Dalam suksesi Kepemimpinan di organisasi mahasiswa Islam Hijau Hitam ini, kader-kader HMI Riau dan Kepulauan Riau tampaknya bersepakat mengusung Sudirman sebagai Ketum PB HMI dan Heni Indriana sebagai Ketum Forhati PB HMI. Sudirman dengan jargon, Membumi, Terpimpin dan Terorganisir, Jum'at (5/1/2018) dalam rilis yang diterima redaksi mengatakan bahwa saat ini HMI menjadi menjadi barometer bagi perkembangan intelektual muda Muslim di Indonesia. "HMI dengan kekuatan Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia jelas merupakan wadah terbesar bagi mahasiswa Muslim di Indonesia. Dan tentu membutuhkan kepemimpinan yang kuat tuk bisa menggerakkan organisasi," ujar Sudirman yang mengaku siap mengemban amanah menjadi Ketum PB HMI. Mengusung Visi Memperkuat Peran HMI Dalam Menjawab Tantangan Zaman, Sudirman dalam visinya antara lain bertekad untuk memberdayakan kader untuk lebih kreatif dan profesional, dan memperkuat peran lembaga kekaryaan sebagai ujung tombak intelektual muslim. Sementara Heni Indriana yang di gadang -gadang untuk maju dalam pemilihan Ketum Forhati PB HMI, mengatakan bahwa HMI sebagai besar, dan Kohati sebagai organisasi Muslimah intelektual, seharusnya juga bisa mengambil peran strategis. ''Peran Kohati untuk internal sendiri juga perlu diadakan otokritik. Selain jumlah kohati secara kuantitas di HMI yang semakin memprihatinkan, tingkat kualitas Kohati juga menjadi evaluasi internal tentunya. Peran-peran Kohati yang sangat strategis masih perlu ditingkatkan. Banyak peran peran sosial ekonomi di level nasional dan bahkan level internasional justru telah bergeser diambil alih oleh tokoh-tokoh dan figur lain, " papar Alumni Universitas Riau yang siap maju sebagai kandidat Ketum Kohati tersebut. Mantan Ketum Kohati Cabang Pekanbaru ini mengusung Visi "Membentuk Kader Kohati yang Berintegritas dan Tangguh". Dengan Misi diantaranya, Membangun koordinasi dengan Kohati dan bidang Pemberdayaan Perempuan pada semua tingkatan HMI, Memaksimalkan Kohati sebagai laboraturium mahasiswa muslim intelektual professional, dan Mendorong kader Kohati untuk aktif dalam kajian-kajian keilmuan, keperempuanan dan keislaman. Rls/Alw