Tunggakan Biaya 355 Mahasiswa Papua di Luar Negeri Dibayarkan Pemprov
Inforiau - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua telah membayar tunggakan biaya studi dan hidup 355 mahasiswa dari daerah itu yang sedang belajar di luar negeri (LN) yaitu di lima negara.
Kepala BPSDM Papua Aryoko AF Rumaropen mengatakan pembayaran yang dilakukan menggunakan dana cadangan yang dialokasikan pada 2022 sebesar Rp300 miliar.
“Sebanyak 355 mahasiswa Papua tersebut terdiri dari 204 mahasiswa di Amerika Serikat lalu 68 mahasiswa Australia kemudian 7 mahasiswa Jepang serta 17 mahasiswa di Kanada dan Selandia Baru 59 mahasiswa," katanya, dalam siaran pers di Jayapura, Rabu 27 April 2022.
Menurut Aryoko, pembayaran biaya studi dan hidup dari jenjang S1, S2, S3 serta mahasiswa profesi dan vokasi.
"Kami lakukan pembayaran secara bertahap (22/4) ke mahasiswa di Jepang, lalu (25/4) Selandia Baru, kemudian (26/4) Australia semua melalui Bank Mandiri," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam pekan ini seluruh pembayaran biaya studi dan hidup sejak Januari hingga April 2022 sudah selesai.
"Kami juga mengingatkan seluruh mahasiswa Papua penerima beasiswa dari Pemprov Papua yang aktif kuliah di dalam maupun luar negeri untuk rutin melaporkan hasil studinya," katanya lagi.
Dia menambahkan karena dasar pembayaran biaya hidup sesuai dengan laporan hasil studinya.*
