Jalur SBMPTN Dibuka, UR dan UIN Suska Sediakan Ribuan Kuota

Pekanbaru, Inforiau.co - Terhitung 11 April lalu, dua perguruan tinggi negeri di Riau yakni Universitas Riau (Unri) dan Universitas Islam negeri (UIN) Suska sudah membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

 

Panitia Lokal 19 Pekanbaru gabungan dari Universitas Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska), membuka penerimaan mahasiswa baru. Pendaftaran dilakukan secara online untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)  2017 baik menggunakan paper based testing (PBT) maupun computer based testing (CBT).

 

Penjelasan tentang pendaftaran SBMPTN 2017 ini disampaikan panitia di Ruang Wakil Rektor Bidang Akademik Kampus Binawidya, Universitas Riau, Pekanbaru, Senin (17/4). Hadir saat itu Ketua Panitia Lokal, Prof Dr Ir Thamrin MSc, Sekretaris Azhar Kasymi SH, Wakil Sekretaris I Drs Darwis MSi, Wakil Sekretaris III, Drs Darul Khutni, Koordinator Sosialisasi dan Humas Dr Rahman Karmila Spi MSi, Koordinator Sekretariat Dr Zulkarnain dan anngota pendaftaran dan TIK, Purwanto.

 

Dijelaskan Thamrin, SMBPTN adalah seleksi yang dilaksanakan perguruan tinggi negeri (PTN) dilingkungan Kemristekdikti dan Kemenag secara bersama oleh 85 PTN yang terbagi dalam 42 panitia lokal. Seleksi ini dapat diikuti siswa lulusan SMA/MA/SMK  tahun 2015, 2016 dan 2017.

 

“Pembiayaan penyelenggaraan SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan bidikmisi,” katanya.

 

Pendaftaran secara online bisa mengakses www.sbmptn.ac.id. Untuk biaya seleksi Rp200 ribu dibayar langsung ke bank mitra yakni Mandiri, BTN dan BNI. Setelah pembayaran ini barulah peserta bisa melanjutkan proses pendaftaran dan mencetak kartu peserta.

 

Untuk pendaftaran online PBT dan CBT dibuka mulai 11 April 2017 hingga 5 Mei 2017. Ujian tertulis baik PBT dan CBT akan dilakukan Selasa, 16 Mei, ujian keterampilan Rabu 17 Mei atau Kamis 18 Mei dan pengumuman hasil SBMPTN pada Selasa, 13 Juni.

 

Peserta dapat memilih tiga program studi dengan ketentuan yang memilih satu program studi dapat memilih program studi di PTN manapun. Peserta yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus di PTN  yang berada dalam satu wilayah. Program studi lain dapat di luar wilayah.

 

“Informasi tambahan, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diumumkan 26 April 2017 melalui website http//:snptn.ac.id,” katanya.

 

Tahun ini Unri akan menerima sebanyak 5.390 mahasiswa melalui tiga jalur penerimaan yakni SBMPTN 35 persen, SMNPTN 35 persen dan jalur mandiri 30 persen. Jumlah tersebut belum termasuk untuk penerimaan program diploma tiga dan pascaserjana. Ia mengakui jumlah penerimaan tahun ini berkurang dari tahun lalu sebab menyesuaikan dengan rasio dosen dan  mahasiawa. "Sejumlah dosen ada yang dipindahkan ke program pascasarjana yang membuka sejumlah prodi baru sehingga menjadi berkurang untuk strata 1," sebut Thamrin.

 

Sementara itu, Darul Khutni yang juga Kabag Akademis di UIN Suska mengatakan daya tampung tahun ini mencapai 4.940 melalui tiga jalur proses penerimaan SBMPTN, SMNPTN dan jalur mandiri. Dimana untuk jalur SBMPTN sebanyak 40 persen, SNMPTN 30 persen dan jalur mandiri 30 persen. "Khusus untuk Prodi Agama, kuota 30 persen ini terbagi dua kategori yakni 20 persen Depag dan 10 persen mandiri," papar Darul. Jalur SBMPTN Dibuka, UR dan UIN Suska Sediakan Ribuan Kuota

 

Pekanbaru, Inforiau.co - Terhitung 11 April lalu, dua perguruan tinggi negeri di Riau yakni Universitas Riau (Unri) dan Universitas Islam negeri (UIN) Suska sudah membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

 

Panitia Lokal 19 Pekanbaru gabungan dari Universitas Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska), membuka penerimaan mahasiswa baru. Pendaftaran dilakukan secara online untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)  2017 baik menggunakan paper based testing (PBT) maupun computer based testing (CBT).

 

Penjelasan tentang pendaftaran SBMPTN 2017 ini disampaikan panitia di Ruang Wakil Rektor Bidang Akademik Kampus Binawidya, Universitas Riau, Pekanbaru, Senin (17/4). Hadir saat itu Ketua Panitia Lokal, Prof Dr Ir Thamrin MSc, Sekretaris Azhar Kasymi SH, Wakil Sekretaris I Drs Darwis MSi, Wakil Sekretaris III, Drs Darul Khutni, Koordinator Sosialisasi dan Humas Dr Rahman Karmila Spi MSi, Koordinator Sekretariat Dr Zulkarnain dan anngota pendaftaran dan TIK, Purwanto.

 

Dijelaskan Thamrin, SMBPTN adalah seleksi yang dilaksanakan perguruan tinggi negeri (PTN) dilingkungan Kemristekdikti dan Kemenag secara bersama oleh 85 PTN yang terbagi dalam 42 panitia lokal. Seleksi ini dapat diikuti siswa lulusan SMA/MA/SMK  tahun 2015, 2016 dan 2017.

 

“Pembiayaan penyelenggaraan SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan bidikmisi,” katanya.

 

Pendaftaran secara online bisa mengakses www.sbmptn.ac.id. Untuk biaya seleksi Rp200 ribu dibayar langsung ke bank mitra yakni Mandiri, BTN dan BNI. Setelah pembayaran ini barulah peserta bisa melanjutkan proses pendaftaran dan mencetak kartu peserta.

 

Untuk pendaftaran online PBT dan CBT dibuka mulai 11 April 2017 hingga 5 Mei 2017. Ujian tertulis baik PBT dan CBT akan dilakukan Selasa, 16 Mei, ujian keterampilan Rabu 17 Mei atau Kamis 18 Mei dan pengumuman hasil SBMPTN pada Selasa, 13 Juni.

 

Peserta dapat memilih tiga program studi dengan ketentuan yang memilih satu program studi dapat memilih program studi di PTN manapun. Peserta yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus di PTN  yang berada dalam satu wilayah. Program studi lain dapat di luar wilayah.

 

“Informasi tambahan, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diumumkan 26 April 2017 melalui website http//:snptn.ac.id,” katanya.

 

Tahun ini Unri akan menerima sebanyak 5.390 mahasiswa melalui tiga jalur penerimaan yakni SBMPTN 35 persen, SMNPTN 35 persen dan jalur mandiri 30 persen. Jumlah tersebut belum termasuk untuk penerimaan program diploma tiga dan pascaserjana. Ia mengakui jumlah penerimaan tahun ini berkurang dari tahun lalu sebab menyesuaikan dengan rasio dosen dan  mahasiawa. "Sejumlah dosen ada yang dipindahkan ke program pascasarjana yang membuka sejumlah prodi baru sehingga menjadi berkurang untuk strata 1," sebut Thamrin.

 

Sementara itu, Darul Khutni yang juga Kabag Akademis di UIN Suska mengatakan daya tampung tahun ini mencapai 4.940 melalui tiga jalur proses penerimaan SBMPTN, SMNPTN dan jalur mandiri. Dimana untuk jalur SBMPTN sebanyak 40 persen, SNMPTN 30 persen dan jalur mandiri 30 persen. "Khusus untuk Prodi Agama, kuota 30 persen ini terbagi dua kategori yakni 20 persen Depag dan 10 persen mandiri," papar Darul. rpo