Sebelum Pernikahan, Program Cegah Stunting Dipersiapkan

Minggu, 20 Maret 2022 16:59:00
Sebelum Pernikahan, Program Cegah Stunting Dipersiapkan
Ilustrasi/Net

Inforiau - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) membentuk program pembinaan dalam rangka mencegah stunting sejak sebelum pernikahan. Sehingga resiko bayi stunting dapat dicegah sejak dini.

Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, calon pengantin harus dipersiapkan menghadapi kehamilan sejak 3 bulan sebelum menikah. Seperti kesiapan gizi, mental atau psikis dan fisiknya. Sehingga calon ibu dapat melahirkan bayi yang sehat dan keluarga dapat menunjang lahirnya bayi yang sehat.

"3 bulan sebelum menikah, gizinya, fisiknya, psikisnya calon pengantin (Cating) harus dipersiapkan," ujar Amin, Selasa (15/3).

Amin menjelaskan, saat ini ada sekitar 100.048 keluarga yang beresiko stunting di Kota Pekanbaru. Tim pendamping keluarga (TPK) merupakan program yang dibentuk untuk pendampingan keluarga beresiko tersebut.

Pendamping dimulai dari pendaming Cating, pendamping kehamilan, pendamping bayi dari 0 tahun hingga seterusnya.

"Pendampingan itu bukan hanya oleh dinas saja, tetapi dibantu oleh 918 orang yang menjadi tim pendamping keluarga (TPK). Jumlah itu terbagi dalam 327 tim," ungkapnya.

KOMENTAR