Stok Terbatas Disebut Sebagai Penyebab Harga Sembako Naik di Pekanbaru

Rabu, 08 Agustus 2018 06:26:00 262
Stok Terbatas Disebut Sebagai Penyebab Harga Sembako Naik di Pekanbaru
Ilustrasi

Pekanbaru, Inforiau.co - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Juarman mengatakan, terbatasnya stok menyebabkan kenaikan harga sembako.

Hal itu dikatakan Juarman ,Selasa (7/8). Menurutnya, kenaikan harga sejumlah bahan pokok, seperti cabe merah, bawang merah dan daging ayam, hukum pasar. "Kalau stok terbatas, barang sulit didapat maka harga akan naik, itu hukum pasar," katanya.

Sebab katanya, saat ini di tengah kerbatasan stok, di sisi lain permintaan atas kebutuhan bahan pokok tidak menurun.

Dijelaskan Juarman, terbatasnya stok kebutuhan bahan pokok diakibatkan oleh faktor cuaca. "Jadi, Pekanbaru sangat bergantung dengan Sumatera Barat dan Sumatera Utara untuk suplai sembako. Jadi kalau terjadi kendala sedikit saja, pasti akan berpengaruh dengan harga di pasar," ungkap Kabid Perdagangan DPP Kota Pekanbaru, Juarman.

Namun demikian, dikatakan Juarman, masyarakat tidak perlu khawatir atas naiknya harga kebutuhan bahan pokok. Pasalnya dikatakan Juarman, jika pasokan bahan kembali lancar, harga kebutuhan bahan pokok otomatis akan kembali turun.

Sebagaimana diketahui, masyarakat Kota Pekanbaru resah atas naiknya harga beberapa bahan pokok, seperti daging ayam, bawang merah dan cabai merah, yang mana kenaikkan terjadi sejak sepekan lalu.

DPP Kota Pekanbaru mencatat, bawang merah saat ini naik menjadi Rp26 ribu perkilo, sebelumnya, harga bawang merah sebesar Rp22 ribu perkilonya. Sedangkan cabai merah saat ini Rp33 ribu perkilo, sebelumnya cabai merah asal Bukit Tinggi, Sumatera Barat sebesar Rp28 ribu perkilo. Sementara daging ayam ras sebesar Rp30 ribu perkilogram dan tidak mengalami kenaikkan.

Begitu juga dengan harga komoditi lainnya yang masih stabil yakni, bawang putih sebesar Rp20 ribu per kilo, telur ayam ras Rp1.600 per butir, daging sapi Rp120 ribu perkilo dan ikan tongkol Rp45 ribu perkilo. Kominfo

KOMENTAR