Jan Lupo Cu! Golput Bukan Solusi
Bangkinang, inforiau - Waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar semakin dekat yakni hanya sekitar satu bulan lagi. Dan kian dekatnya waktu pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar semakin menggiatkan kampanye atau melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Diantara bentuk sosialisasi tersebut adalah dengan memasang baliho atau spanduk dan sejenisnya.
Di berbagai sudut dan tempat-tempat strategis sejak beberapa waktu lalu, sejumlah baliho sudah terpampang dalam berbagai ukuran. Munculnya berbagai baliho, spanduk dan lainnya tak lain adalah untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan bupati Kampar tahun 2017.
Pemilihan serentak ini akan berlansung pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang. Melalui pesan yang tertera dari senjumlah baliho mengajak masyarakat memilih calon pemimpin untuk lima tahun mendatang.
Jadilah pemilh cerdas. Suara anda masa depan kabupaten Kampar, demikian diantara bentuk ajakan tersebut.
Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk tidak golput (golongan putih) alias tidak memilih, sebab golput bukanlah solusi. Sebab satu suara saja itu akan sangat berarti untuk perubahan Kampar kedepannya.
Mari ujudkan pesta demokrasi dengan santun bukan dengan saling fitnah, saling curang, saling hujatan.
Pesan dari baliho lainnya yang berasal dari Forum Pilkada Damai Kabupaten Kampar. Disamping berbentuk himbauan atau ajakan kepada masyarakat, salah satu spanduk juga dengan tegas memperingatkan agar masyarakat tidak berbuat hal-hal yang tidak diinginkan atau melanggar aturan. Sebab bila hal ini dilakukan bisa-bisa berujung dibalik jeruji besi. Jangan orang yang jadi bupati awak yang masuk penjarakan.
Begitu bentuk peringatan salah satu dari baliho yang disitu memampang foto Kapolres Kampar. Sementara itu melalui website KPU Kampar jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati Kampar. Jan lupo ndak lai Robu tanggal 15 Februari 2017 awak mengadakan pemilihan bupati dan Wakil Bupati Kampar. (rie)
