Jefry Noer : Kepala SKPD Harus Bergerak Cepat
Senin, 29 Februari 2016 20:58:48 1136
Jefri Noer ketika memimpin rapat koordinasi dengan SKPD se Kabupaten Kampar
Bangkinang Kota, inforiau.co - Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar harus bergerak cepat dalam menggesa pelaksanaan pembangunan tahun 2016 ini.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar, H Jefry Noer, saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kampar yang diadakan di ruang Rapat Kantor Bupati lantai III di Bangkinang pada Senin, (29/2).
Dikatakan Bupati Kampar bahwa seluruh SKPD harus dapat melaksanakan kegiatan rutin sesuai dengan jadwalnya. “Segala sesuatu yang berkaitan dengan percepatan pembangunan harus dengan segera dilaksanakan,” kata Jefry Noer.
Oleh sebab itu Bupati Kampar menekankan kepada seluruh Kepala SKPD, apa yang dapat di jalankan dan proses yang dilalui untuk dapat mengikuti proses tersebut sehingga APBD Kampar dapat dilaksanakan dalam untuk pembangunan.
“Jadi Kepala SKPD bekerja secara kedinasan bukan kerja individu, tidak ada kesan kepala dinas tidak hadir bukan berarti kerja harus berhenti, oleh sebab itu kesolidan dinas tergantung kepada Kepala SKPD nya masing-masing, sehingga fungsi dinas dapat berjalan dengan maksimal," ungkapnya didampingi Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Setda Kampar Nurbit.
Jefri juga mengingatkan seharusnya para Kadis banyak melakukan peninjauan kelapangan langkah-langkah apa kedepan agar lebih maju lagi. Oleh karenanya para Kepala SKPD punya terobosan-terobosan dalam dalam peningkatan, baik dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Buat terobosan-terobosan dalam memajukan masyarakat. Jangan hanya bupati saja yang buat terobosan, kepala dinas selaku pelaksanan teknis harus juga membuat terobosan-terobosan,” kata Jefry lagi.
“Jangan hanya bupati yang berfikir, inilah gunanya para kepala SKPD untuk memikirkan tekhnisnya. Ini kekuatan yang luar biasa,” ujarnya dihadapan para Kepala Badan, SKPD dan kepala Bagian dilingkingan Pemkab Kampar tersebut.
Mengenai peningkatan Pendapatan asli Daerah (PAD) Bupati Kampar meminta kepada Satuan Kerja Satker) terkait untuk dapat mengambil peluang-peluang, sehingga akan dapat memberikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Bupati Kampar memberi perumpamaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Kampar, bagaimana cara yang paling efektif dalam membina pandai besi di Rumbio, apa kendalanya dan bagaimana pemasarannya. "Ini akan mempunyai multi efek yang memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat,” katanya lagi.
Begitu pula dengan Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Kampar harus dapat melakukan pelayanan ke seluruh wilayah di Kabupaten Kampar, karena disinyalir banyak perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar tidak memiliki izin dari Kampar tapi dari kabupaten/ kota lain, apalagi yang berada di pinggiran Kota Pekanbaru. Oleh sebab itu kepada Ali Sabri selaku Kepala BPTPM untuk dapat mendata dan mengkaji ulang terhadap perizinan-perizinan yang ada di Kabupaten Kampar.
Hal ini menurut Jefri, juga berlaku bagi dinas-dinas yang dapat menghasilkan PAD untuk dapat bekerja keras dalam mencari peluang-pelunag yang ada, semisal penertiban Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pajak papan reklame, izin dan pajak pendirian Tower, dan lain sebaginya, tentunya dengan pedoman pada ketentuan yang berlaku.
Mengingat pada akhir-akhir ini sumbangan yang diterima oleh Kabupaten Kampar yang bersumber dari Pusat seperti Dana Bagi Hasil (DBH) yang cenderung semakin menurun, oleh karena itu mari kita perketat ikat pinggang, sehingga program pembangunan tetap dapat terlaksana dengan maksimal, salah satunya adalah dengan peningkatan PAD. HEN
