Kakanwil Kemenkum Ham Riau: Kaburnya Ratusan Tahanan di Rutan Sialang Bungkuk Ternyata Dipicu Pungli
Pekanbaru, Inforiau - Kepala Kanwil Kemenkum Ham Riau, Ferdinand Siagian, menyebutkan bahwa salah satu pemicu naik kerisuhan di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Provinsi Riau lantaran pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oknumnya.
Itu halanya usai mendatangi Rutan Sialang Bungkuk, Jumat (05/5/2017) malam. Pihaknya, kata Ferdinand, sudah bertemu dengan para tahanan tersebut. Besok rencananya mereka tergenggam internal, termasuk soal Pungutan Liar (Pungli).
"Mereka bilang ada Pungli, Besok akan kita rapatkan. Tuntutan lagi soal makan, air bersih, dan cuti bersama. Pungli itu dilakukan oknum. Kita akan selidiki dan proses lebih lanjut, tentunya akan kita tindak," jawabnya terkait hal tersebut.
Ia berdalih tidak tahu adanya soal Pungli di dalam Rutan Sialang Bungkuk. "Harusnya tidak ada, saya tidak tahu ada (Pungli). Kalau ada kita tindak, kan ada reward dan punishment. Kita akan melakukan pemeriksaan," sambung dia yakin.
Masalah lainnya, dalih Ferdinand, karena over kapasitas penghuni. Sekarang ini Rutan Sialang Bungkuk dihuni 1.800 orang, di mana idealnya hanya sangup menampung 365 tahanan dan narapidana saja. "Over kapasitas sudah pasti (jadi salah satu penyebab)," singkatnya.
Hingga Jumat tengah malam, kondisi Rutan Sialang Bungkuk belum normal. Meski sudah sempat mereda, para tahanan dan narapidana kembali ricuh. Mereka melempari benda-benda dari dalam ke luar, bahkan asap hitam sempat membumbung tinggi.
Terdengar beberapa kali suara ledakan dari dalam dan teriakan para tahanan. Dentuman demi dentuman terdengar juga, yang Terhormat berasal dari pintu yang ada dijebol mereka. TNI dan Polri masih disiagakan di halaman Rutan, dilengkapi peralatan lengkap. grc/iin
