Kelapa Tiga Bulan Bisa Berbuah di Kampar, Begini Tanggapan Ahli Genetika Tumbuhan

Rabu, 12 Januari 2022 15:24:09 1222
Kelapa Tiga Bulan Bisa Berbuah di Kampar, Begini Tanggapan Ahli Genetika Tumbuhan
Kelapa yang berbuah saat masih berumur tiga bulan

Kampar - Baru-baru ini masyarakat kembali dikejutkan dengan fenomena alam yang bisa dikatakan tidak masuk di akal manusia. Belum selesai fenomena kambing bermata satu, dan sekarang Kecamatan Tambang kembali dikejutkan dengan tumbuhnya pohon kelapa yang baru berumur 3 bulan sudah berbuah, yang diketahui pada Senin (10/01/22) lalu.

"Normalnya pohon kelapa berbuah dalam kurun waktu 4 sampai 5 tahunan, tetapi tidak dengan kelapa miliki saya 3 bulan sudah berputik. Ada sekitar 7 butir mumbangnya, padahal ini hanya tunas, mustahil secepat ini berbuahnya," Kata Arina pemilik tumbuhan kelapa ajaib ini yang berasal dari Desa Padang Luas.

Menanggapi fenomena tersebut, ahli genetika, yang juga dosen UIN Suska Riau, Dr. Zulfahmi memberika penjelasan proses pertumbuhan kelapa pada umumnya.

"Tanaman berada dalam keadaan tercekam (kukurangan air), sehingga fase generatif (berbunga) tanaman tersebut lebih cepat dari biasanya. Mekanisme adaptasi tersebut disebut escape (tanaman menyelesaikan siklus hidupnya lebih cepat). Ada tiga mekanisme adaptasi terhadap cekaman, yaitu escape, avoidance, tolerance," Kata Zulfahmi Yang juga dosen Fapertafet tersebut.

Selain itu, untuk mengantisipasi kekurangan air ini, sebut dia, harus dilakukan perbaikan cara budidaya, yaitu dengan melakukan penyiraman, dan juga dilakukan pemupukan, sehingga tanaman tersebut bisa recovery dari cekaman yang dialaminya.

"Bila cekaman yang dialami tanaman tersebut tidak terlalu parah, tanaman akan bisa normal kembali, tetapi bila cekamannya parah tidak akan bisa normal dalam waktu dekat," sebut dia.

Sambung dia menjelaskan, jika tanaman ini bisa kembali dengan normal, harus melakukan perawatan serta recovery yang ekstra sehingga akan bertumbuh secara normal lagi nantinya.

"Bila tanaman tersebut bisa recovery atau pulih dari cekaman setelah dilakukan perbaikan budidaya akan tumbuh normal kembali tetapi bila tidak maka dia akan tetap kerdil dan lama kelamaan akan mati," tukasnya. (And)

KOMENTAR