Kemenko Polhukam Inventarisasi Pelayanan Publik Terdampak Covid-19 di Riau
Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar pertemuan dengan Tim Kemenko Polhukam RI dalam rangka pemantauan, inventarisasi data, dan pelayanan publik yang terdampak Covid-19.
Pemprov Riau melalui Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Purnama Irwansyah, mengatakan bahwa peningkatan dalam pelayanan publik pada saat pandemi Covid-19 ini sangatlah diperlukan.
"Walaupun mendapati prediket terbaik kita tetap harus menjaga dan terus meningkatkan pelayanan publik di Provinsi Riau. Kita bisa mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar lebih baik kedepannya," kata Purnama.
Pada saat pandemi Covid-19 ini, sambung Purnama, masih ada sinyal di beberapa lokasi yang blankspot, terlebih di daerah perbatasan seperti Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Pandemi Covid-19 ini membuat kita melayani masyarakat dengan mengurangi kontak fisik, maka untuk itu keberadaan sinyal harus menjangkau di seluruh Provinsi Riau karena kita mengembangkan semua layanan bisa cepat," ucap Purnama.
Selain itu, Purnama juga menyebutkan, bahwa pelayanan publik ombudsman pada Tahun 2021 Provinsi Riau mendapatkan nilai tertinggi dan prediket terbaik se-Indonesia
"Alhamdulillah, semoga kami bisa mempertahankan pelayanan dan tetap berusaha untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat apalagi di masa pandemi Covid-19 ini," harap Purnama.
Asisten Deputi Koordinasi Peningkatan Pelayanan Publik Kemenko Polhukam, Agung Pratistho, menyampaikan apresiasinya atas capaian Pemerintah Provinsi Riau.
"Tentu tujuan kami dalam pertemuan ini karena ingin mendengar subsektor dari Pemprov Riau dan OPD terkait apa saja langkah - langkah yang telah dilakukan dalam peningkatan pelayanan publik di masyarakat, juga saling sharing terkait dengan tugas dan fungsi dari OPD terkait," tutur Agung.*
