Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Anak-anak, Ini Pendapat Kadiskes Pekanbaru

Jumat, 14 Januari 2022 14:43:14 221
Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Anak-anak, Ini Pendapat Kadiskes Pekanbaru
Kadiskes Riau, Zaini Rizaldy

Pekanbaru - Guna memberikan rasa percaya dan menenangkan ke khawatirkan orang tua terhadap vaksin Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru imbau orangtua jangan khawatir terhadap efek samping dari vaksinasi bagi anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru, Zaini Rizaldy mengatakan bahwa efek samping pasca vaksin tidak hanya terjadi dalam vaksinasi Covid-19. Kondisi serupa juga terjadi pada penerima imunisasi lainnya.

"Gejala efek samping yang dirasakan ada ringan hingga berat, sampai saat ini dari laporan Kementrian Kesehatan belum ada efek samping mematikan dari vaksin Covid-19 bagi anak," ulasnya, Jumat(14/1/2022)

Dirinya mengaku ada pemberitaan tentang anak yang meninggal pasca mendapat suntikan vaksin. Namun setelah dikonfirmasi tim kementrian ternyata kematiannya bukan karena vaksin.

"Almarhum ternyata meninggal akibat penyakit lain. Jadi di sini kami mengimbau masyarakat agar tidak ragu dengan efek samping vaksin," sebutnya.

Zaini mengimbau masyarakat agar tidak ragu akan efek samping. Ia menegaskan bahwa vaksin yang diberikan kepada anak-anak sudah lolos uji penelitian dari BPOM sehingga layak diberikan kepada masyarakat."Bila ada kita temukan efek samping tentu tidak mematikan," jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada orangtua yang sudah membawa anaknya vaksin bisa datang ke puskesmas terdekat bila mengalami efek samping pasca vaksinasi. Mereka nantinya mendapat penanganan dari petugas di puskesmas sesuai kondisi pasca vaksin.

Ada petugas yang siap memberi penanganan terhadap kondisi pasca imunisasi. Mereka bisa lapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Sekecil apa pun efek sampingnya, bisa lapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Supaya bisa kita monitor, kita tidak sarankan orangtua memberi terapi sendiri tanpa penanganan medis bila mendapati anak dengan efek samping vaksin," paparnya. (Nul)

KOMENTAR