Klaim Jurus Jitu Wapres M'aruf Hadapi Resesi

Rabu, 23 November 2022 23:17:38
Klaim Jurus Jitu Wapres M'aruf Hadapi Resesi
Wapres Ma'aruf Amin

Inforiau - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut bicara soal badai PHK di startup. Ia mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan 5 jurus untuk menghadapi badai itu.

Persiapan ini dilakukan sebagai langkah pemerintah menghadapi resesi yang menjalar ke gejolak PHK. Ma'ruf mengaku sudah ada program padat karya yang disiapkan untuk menampung tenaga kerja, meski bukan untuk sektor teknologi digital.

"Misalnya (langkah) pertama itu melakukan upaya-upaya program padat karya untuk menampung tenaga kerja yang ter-PHK itu. Program-program besar itu dibagi kecil-kecil di daerah sehingga masyarakat bisa bekerja, kemudian produk-produk UMKM juga bisa, misalnya ikut partisipasi pembuatan bata, genting oleh masyarakat, sehingga padat karya termasuk membangun jalan dan bangunan," ungkap Ma'ruf, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/11).

Jurus kedua adalah mengadakan pendidikan keterampilan vokasi. Menurut Ma'ruf, pendidikan vokasi tersebut bakal mengarah kepada kegiatan kewirausahaan.

Ketiga, Wapres mengatakan masih ada pembukaan lahan masyarakat melalui perhutanan sosial. Tujuannya agar masyarakat bisa memiliki akses pada lahan.

"Sehingga yang tidak punya pekerjaan, di samping tentu usaha besar-besaran untuk mendatangkan investasi seperti yang sudah dilakukan di berbagai tempat seperti di kawasan-kawasan ekonomi khusus, investor-investor itu kita hadirkan kemudian yang bisa menyerap tenaga kerja yang banyak," jelasnya soal jurus keempat.

Selain empat jurus tersebut, Ma'ruf menegaskan bahwa pemerintah sudah menerapkan jurus lain untuk membantu perekonomian masyarakat, terutama yang terdampak PHK.

Jurus kelima atau yang menjadi jurus andalan pemerintah saat ini adalah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Ma'ruf mengatakan jurus ini sedang dan sudah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pengangguran yang membludak.

"Di samping tentu untuk mempertahankan hidup, yaitu pemberian bantuan sosial atau bansos dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang setiap tahun dianggarkan oleh pemerintah. Itu bagian untuk menanggulangi berbagai tenaga kerja yang ter-PHK ataupun yang belum punya lapangan kerja," pungkasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menambahkan bahwa PHK di industri digital termasuk startup bahkan di level unicorn dan decacorn adalah dinamika bisnis.

"Itu bukan lampu kuning untuk transformasi digital di Indonesia. Kita harus tetap optimis. Unicorn dan decacorn saat ini ibaratnya sedang membangun runway, dengan aneka promo dan subsidi pada konsumen dan dari diskon sampai bebas ongkir, tujuannya memperbesar basis pasar," katanya.

Menurutnya, proses bakar uang yang cukup besar itu menjadikan perusahaan hidup dari arus kas negatif atau bergantung pada modal investor.

Pengaruh ekonomi global juga memaksa perusahaan melakukan efisiensi agar runway tetap terbangun. Menurut Masduki, PHK menjadi salah satu alternatif meski tidak semua unicorn dan decacorn melakukan strategi yang sama.

Badai PHK startup teranyar menghantam GoTo dan Ruangguru. Sebelumnya, Shopee juga mengumumkan PHK karyawannya di Indonesia pada pertengahan September dengan jumlah yang tidak disebutkan.

Selain tiga startup tersebut, ada juga LinkAja, Tokocrypto, TaniHUb, SiCepat, Mamikos, JD.ID, Zenius, Xendit, Lummo, Pahamify, Mobile Premier League, hingga Sirclo Grup yang sudah melakukan PHK karyawan sepanjang 2022 ini.*

KOMENTAR