Mahasiswa Korban Kebakaran tak Bisa Ujian
Sail, inforiau - Sijago merah kembali melalap 12 petak kos-kosan dan satu ruko di kawasan Jalan Thamrin Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sail Kota Pekanbaru. Peristiwa kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari pantau inforiau dilapangan, seluruh bangunan hangus terbakar dan seluruh ini yang ada didalam kos-kosan tersebut tidak bisa diselamatkan. Bahkan dua unit sepeda motor ikut terbakar, hingga barang-barang berharga seperti ijazah para mahasiswa yang tinggal di kos tersebut tidak bisa diselamatkan.
Salah satu mahasiswa yang tinggal di kosan tersebut mengatakan, ia mengetahui kos-nya terbakar dari media sosial dan rekan-rekannya yang tinggal dikos tersebut.
"Semalaman saya tidur ditempat kawan, saya mengetahui kos tersebut dari BBM-an teman yang tinggal disini. Semua barang-barang yang ada didalam kamar tersebut hangus terbakar," kata Panca Putra Makmur Tambunan, Selasa (12/1) sore.
Tidak hanya motornya saja yang terbakar, beberapa barang berharga juga ikut hangus dilalap sijago merah. Bahkan ijazah, TV, printer dan yang lainnya seperti baju hingga buku-buku untuk kuliah juga ikut hangus.
"Semunya sudah hangus terbakar, buku-buku, baju untuk pun tidak ada yang bisa diselamatkan. Padahal besok saya mau ujian dikampus, saya tidak bisa mengikuti ujian," papar Mahasiswa UR Gobah Jurusan Hukum, semester satu tersebut sambil menitikkan air mata.
Sementara itu, pemilik bangunan kos, Joni, mengatakan bahwa dikomplek ini ada 12 petak kamar yang ditempati oleh 10 anak kos. Sementara dari keterangan salah satu penjaga kos ini menyampaikan, api berasal dari kamar kosong, dan cuma diisi dengan barang-barang tempat tidur.
"Kejadian mulanya kebakaran tersebut diri kamar kosong, kebetulan salah satu penjaga disini melihat ada api dari kamar kosong tersebut. Pada saat ia datang, melihat ada api dibagian kamar kosong dan sudah membakar tempat tidur yang ada didalamnya. Namun kita belum mengetahui api itu berasal dari mana," ungkap pemilik Kos, Joni.
Ia juga mengatakan, apakah api tersebut dari arus pendek atau yang lainnya, semua itu belum bisa dipastikan. Tentunya ini musibah yang terjadi, untuk itu ia mengharapkan kepada semua penghuni kos dapat memaklumi dengan adanya musibah ini.
"Kita berharap dengan adanya musibah ini terhadap anak-anak kos yang tinggal disini, mungkin kerugian-kerugian yang terjadi akibat kebakaran tersebut untuk dapat dimaklumi semuanya. Ada dua sepeda motor, barang-barang kebutuhan untuk kuliah, ada juga BPKB yang masih ditemukan dan ada juga ijazah yang dapat ditemukan meskipun separohnya terbakar," tutupnya. HRP
