Masalah Tingkat Partisipasi Pemilu, Pemkab Rohil Kumpulkan Camat hingga Datuk Penghulu

Kamis, 03 November 2022 22:54:51
Masalah Tingkat Partisipasi Pemilu, Pemkab Rohil Kumpulkan Camat hingga Datuk Penghulu
Wabup Rohil, Sulaiman dalam arahannya

Inforiau - Dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 tahap ll, digelar rapat kerja kesiapan camat, lurah/datuk penghulu yang diselenggarakan oleh Kesbangpol secara langsung dibuka Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman.

Rapat kerja yang dilaksanakan di salah satu hotel di Bagansiapiapi tersebut juga dihadiri Kaban Kesbangpol Rohil M Fadli, Ketua KPU Rohil Supriyanto, Komisioner Bawaslu Bima, Sekretaris Disdukcapil Rohil, para camat, lurah datin dan datuk penghulu.

Kaban Kesbangpol Rohil M Fadli dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya rapat kerja tersebut merupakan lanjutan dari rapat kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan bagi daerah pemilihan yang rendah partisipasi pemilihnya. Sehingga kami telah dapat mengetahui apa penyebab rendah nya

"Hal ini kita lakukan dalam rangka mencari solusi untuk mengatasi dan mencari solusi persoalan dilapangan atas rendahnya partisipasi masyarakat di beberapa wilayah," katanya.

Untuk jumlah peserta rapat kerja itu sendiri sebutnya, terdiri dari 8 lurah, 77 datin dan datuk penghulu serta para camat yang tingkat partisipasi pemilih nya rendah.

Wabup Rohil H Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, adapun tujuan diadakannya kegiatan rapat kerja kesiapan jelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2004 tahap kedua adalah untuk mengetahui sudah sejauh mana kesiapan para lurah dan penghulu dalam rangka menghadapi pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

Wabup menerangkan, pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 akan dihadapkan dengan jumlah surat suara sebanyak 7 lembar.

"Namun kita bisa sedikit lega karena pemerintah dan DPR RI telah menetapkan tanggal dan bulan pelaksanaan pemilu yaitu tahap pertama pada 14 Februari 2024 adalah Pemilu terdiri dari Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/ kota," sebutnya.

Kemudian, tahap kedua pada bulan November 2024 adalah Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota.

Dengan pelaksanaan rapat kerja ini lanjut Wabup, bertujuan untuk mengetahui apa-apa saja permasalahan yang ada di tempat tugas baik camat maupun Penghulu baik itu tentang kepemilikan e-KTP, surat keterangan pemilih ganda, jumlah pemilih tetap, penambahan TPS dan masyarakat yang datang menggunakan hak pilihnya.

Namun sebut Wabup, yang paling krusial adalah rendahnya partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS dalam menggunakan hak pilihnya, hal inilah yang menjadi tujuan utama kita membahas dan mencari solusi dan jalan keluarnya dalam mengatasi permasalahan ini sehingga partisipasi pada pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 nantinya bisa meningkat.

"Saya mengharapkan kepada semua camat, lurah dan datuk penghulu agar peduli dan bisa mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait," harap Wabup.*

KOMENTAR