Menpora Malaysia Meradang ke Guang Yik: Salat Tidak Ganggu Prestasi
Inforiau - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Hannah Yeoh mengecam keras komentar Bong Guang Yik yang menyinggung ras dan agama saat menilai prestasi badminton Malaysia.
Hannah Yeoh menganggap komentar Bong Guang Yik tidak layak mendapat tempat di masyarakat. Ia pun mengutuk keras komentar tersebut.
"Saya tidak setuju dengan komentar dia di media sosial dan mengecam sangat keras setiap ucapan yang berkaitan dengan ras dan agama meskipun dia sudah meminta maaf," kata Hannah Yeoh dikutip dari Malaysia Gazette.
"Saya percaya bahwa ibadah agama tidak pernah mengganggu prestasi atlet dan olahraga. Ini tidak pernah menjadi sebuah masalah di Malaysia," ucap Hannah Yeoh.
Hannah Yeoh menyatakan bahwa olahraga mesti bebas dari unsur ras dan politik. Semua atlet Malaysia dinilai Hannah Yeoh sebagai sosok yang bisa jadi sumber inspirasi pada masyarakat.
Hannah Yeoh juga sudah memeriksa status Bong Guang Yik. Hasilnya, Bong Guang Yik pernah menjalani masa percobaan di BAM pada 2014 dan kini tidak lagi menetap di Malaysia.
Bong Guang Yik mendapat sorotan tajam karena mengkritik kondisi badminton Malaysia dengan komentar rasial. Bong Guang Yik menyinggung soal ras Melayu dan kewajiban salat dalam kritik yang ia sampaikan.
"Untuk orang Melayu yang masuk jajaran manajemen [BAM]. Mereka sudah solat lima waktu sehari, jadi sudah tidak ada niat untuk mengurus BAM."
"Sistem yang lemah menyebabkan pemain Malaysia semua merosot," kata Bong Guang Yik.*
