Pangkalan Gas LPG di Panam Jual Dengan Harga Tinggi
Pekanbaru, Inforiau.co – Kelangkaan gas elpiji subsidi 3 Kg yang kerap terjadi di Pekanbaru ternyata biangnya permainan di pangkalan. Terbukti, salah satu pangkalan ternyata curang dalam menjual elpiji jatah warga miskin itu.
Dilansir datariau.com seperti temuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru pagi Kamis (2/11/2017), di Pangkalan Idhil Idris yang beralamat di Jalan Taman Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru, ditemukan penjualan gas yang dilakukan secara borongan.
Dimana, pangkalan menjual gas elpiji 3 kg ini kepada masyarakat Rp19 ribu, seharusnya hanya Rp18 ribu sebagai harga eceran tertinggi yang ditetapkan.
Kemudan terungkap juga, hanya 50 tabung yang dijual ke masyarakat dari 200 tabung yang diterima dari Pertamina, sisa tabung yang tidak dijual ke masyarakat dijual ke pengecer dengan harga bervariasi mulai dari Rp30 ribu sampai dengan Rp35 ribu setiap tabungnya.
Saat diperiksa Disperindag tadi, pemilik tidak menunjukkan sebanyak 95 tabung elpiji subsidi yang katanya tersisa di pangkalan itu, diduga telah digelapkan untuk dijual dengan harga tinggi ke pengecer maupun pelaku usaha makanan atau kuliner.
Pihak pangkalan membantah telah melakukan pelanggaran, namun pihak Disperindag Ibra Sulaiman yang turun, menegaskan akan memberi teguran kepada pangkalan ini dan diminta menjelaskan kemana 95 tabung elpiji berisi gas 3 Kg dijualnya, karena jelas bukan kepada masyarakat miskin.
editor : asa
