Pasar Teluk Pinang Belum Berfungsi Maksimal

Kamis, 25 Agustus 2016 22:04:41 1056
Pasar Teluk Pinang Belum Berfungsi Maksimal
Bangunan Pasar Rakyat Mumbang Kelapa di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), hingga kini belum juga dimanfaatkan dengan maksimal. SAF
Telukpinang, inforiau.co - Masyarakat Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), pertanyakan bangunan Pasar Rakyat Mumbang Kelapa yang hingga kini belum juga dimanfaatkan dengan maksimal.
 
"Apa kabar pasar Teluk Pinang, mengapa sampai sekarang tidak dimanfaatkan juga?” kata Budi, salah seorang warga.
 
Dia juga mengatakan bahwa saat ini hanya satu kios saja yang baru digunakan sebagai tempat pangkas rambut.
 
Sementara itu, Kadisperindag Kabupaten Indragiri Hilir, H Ediwan Sasbi, melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa ia sedang berada di luar kota.
 
“Saya masih di Jakarta ada acara. Selasa depan baru di Tembilahan," ujarnya ketika dikonfirmasi.
 
Diberitakan sebelumnya, rencana awal pembangunannya, pasar tersebut dimanfaatkan pedagang yang berjualan setiap hari. Sementara saat ini, terlihat aktifitas jual beli di lokasi itu hanya terjadi satu minggu sekali atau tepatnya pada setiap Hari Senin.
 
Menurut Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Fahrolrozy, belum maksimalnya penempatan para pedagang di pasar tersebut, dikarenakan bangunannya masih dalam perawatan dan pemeliharaan pihak kontraktor.
 
"Mudah-mudahan, sudah Lebaran nanti bisa ditempati pedagang," tutur Fahrolrozy saat diwawancarai awak media usai mewakili Bupati Inhil membuka kegiatan Sunat Massal 1.000 anak di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, pekan kemarin.
 
Pemkab Inhil melalui Disperindag membangun Pasar Teluk Pinang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Inhil tahun 2015 lalu, dengan anggaran sebesar Rp1,738 miliar.
 
Kepala Disperindag Inhil yang saat itu masih dijabat oleh Fahrolrozy mengatakan, bangunan tersebut nantinya akan lebih berbentuk los dan hanya di bagian sudut yang akan dibangun kios.
 
Rencananya, kios yang dibangun itu akan dimanfaatkan oleh para pedagang yang berjualan setiap hari.
 
"Jadi, kios yang kita bangun fungsinya untuk menjaga keamanan pasar dan para pedagang bisa berjualan setiap hari di sana," terang Fahrolrozy waktu itu.
 
Nantinya, lanjut Fahrolrozy, kios akan diprioritaskan untuk para pedagang yang berjualan rutin setiap hari, yang selama ini tidak mempunyai tempat jualan permanen.
 
"Di sana juga akan kita bangun dua kios, satu untuk UPTD Pasar dan satu lagi untuk ruangan TERA," imbuhnya. SAF

KOMENTAR