Pelabuhan Internasional Fish Market Akan Dibangun di Riau
Inforiau - Rapat koordinasi tentang penyediaan lahan untuk pembangunan perikanan dalam rangka rencana pembangunan Internasional Fish Market (IFM) di Kota Bagan Siapi - api dipimpin Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi(Setdaprov) Riau M Job Kurniawan.
"Kita mempunyai rencana untuk membangun pelabuhan internasional fish market di Kota bagan siapi - api, jadi kemarin sudah di survei dan merupakan dana bantuan luar negeri serta telah disurvei oleh JKP, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), oleh kita di Pemprov dan JKI," sebut M Job Kurniawan.
Ia menjelaskan ternyata tanah yang sudah ready baru 1 hektar. Setelah mengsurvei lahan tersebut pihaknya melakukan diskusi dan membicarakan hal ini secara intens dengan kabupaten terkait.
"Ternyata ada tanah yang dihibahkan dengan ditambahkannya lahan sebesar 1,5 hektar, jadi kita baru memiliki 2,5 hektar," jelasnya.
Akan tetapi, M Job Kurniawan mengatakan bahwa Jasa Kelistrikan Indonesia (JKI) menginginkan tanahnya lebih luas dari 2,5 hektar karena daerah itu akan menjadi kompleks kawasan pelabuhan perikanan yang lengkap.
"JKI ingin tanahnya lebih luas karena akan membntuk kompleks pelabuhan perikanan yang lengkap seperti ada storenya, ada perumahan dan sebagainya. Oleh karena itulah, JKI meminta kami untuk mempersiapkan 8,5 hektar lagi," imbuh M Job Kurniawan.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan pada hari ini adalah bagaimana kinerja dari pihak terkait untuk menyediakan sisa dari tanah 10 hektar tersebut.
"Setelah dipetakan 1 area itu adalah 10,8 hektar, jadi kita kurang 8,3 hektar lagi. Kami dari Pemprov juga sudah mendorong Pemkab untuk bertanggung jawab terhadap tanahnya," ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan membantu dari regulasi dan kebijakan sehingga pelabuhan Internasional Fish Marekt ini bisa terwujud di Kota Bagan Siapi - Api pada Tahun 2023.
"Kami sudah membagikan tugas kepada pihak terkait untuk menyelesaikan hibah 1 ,5 hektar kepada Pemprov Riau dan mudah - mudahan minggu depan sudah selesai surat hibahnya," ujar Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan.
Lalu, M Job Kurniawan juga menyatakan bahwasanya pada Tahun 2022 ini penyerahan tanahnya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
"Kami juga menyerahkan kepada Pemkab Rohil untuk memutuskan apakah di APBD-P 2022 atau APBD Murni 2023 yang penting diakhir tahun 2023 tanahnya sudah ada," pungkasnya*
