Perekonomian Indragiri Hilir Melambat
Kamis, 14 April 2016 22:45:43 1369
Bupati Inhil HM Wardan saat meninjau pembangunan jalan
Tembilahan, Inforiau.co - Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan menyatakan bahwa perekonomian Indragiri Hilir pada tahun 2015 mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dari 6,92 persen menjadi 3,52 persen.
"Perlambatan ini terutama terjadi di sektor lapangan usaha industri pengolahan yaitu dari 5,63 persen pada 2014 menjadi 4,77 persen pada 2015," kata Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan di Tembilahan, Kamis (14/4).
Ia menjelaskan perlambatan perekonomian ini dipengaruhi oleh melambatnya perekonomian global dan berdampak terhadap lemahnya permintaan global terhadap hasil industri pengolahan secara keseluruhan. "Perlambatan yang terjadi pada industri pengolahan akan berimplikasi terhadap perlambatan lapangan usaha perdagangan," sebutnya.
Hal ini tergambar, katanya, pada angka pertumbuhan lapangan usaha perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir dari 5,91 persen menjadi 4,00 persen. "Namun meski demikian, secara umum kondisi ini tidak berpengaruh pada perekonomian masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir," ujarnya dikutip dari Antarariau.com.
Ia menerangkan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu daerah dalam periode tertentu dapat digunakan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) baik atas harga berlaku maupun dasar harga konstan.
Dari tahun 2013-2014 PDRB atas harga berlaku Kabupaten Indragiri Hilir terus mengalami peningkatan, pada tahun 2013 PDRB atas harga berlaku sebasar Rp42.024 dan tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp47.842.
Pada tahun 2015 kategori pertanian, kehutanan dan perikanan memberi kontribusi sebesar 49,86 persen terhadap PDRD atas dasar harga beraku Kabupaten Indragiri Hilir. "Golongan tanaman perkebunan berkontribusi sebesar 59 persen dari seluruh nilai tambah pertanian, kehutanan dan pertanian. Perkebunan merupakan tulang punggung perekonomian Kabupaten Indragiri Hilir," katanya. IR/ANT
