Peresmian Pasar Lima Puluh Tunggu Jadwal Disperindag

Lima Puluh, inforiau - Hingga kini revitalisasi pembangunan Pasar Lima Puluh sudah tuntas dikerjakan. Bahkan hanya menunggu untuk diresmikan oleh pemerintah pusat dan Kota Pekanbaru. Pasar Lima Puluh yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut mencerminkan budaya Melayu.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Lima Puluh, Akmal Waldi SSos. Ia menjelaskan bahwa untuk pembangunannya sudah selesai dikerjakan. Bahkan untuk peresmiannya hanya menunggu koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Pemerintah Pusat dan Kementerian Perdagangan.

"Kita masih menunggu kepastian dari Disperindag Kota Pekanbaru untuk peresmian Pasar Lima Puluh tersebut," kata Camat Lima Puluh, Selasa (15/3)

Selanjutnya, Pemko Pekanbaru merancang Pasar Lima Puluh yang terletak di Jalan Sultan Syarif Kasim (SSK) ini menjadi Pasar Budaya. Kemudian masyarakat yang tinggal di kawasan ini dalam radius beberapa meter mayoritas penduduknya asli orang Melayu.

Untuk itu, Akmal menjelaskan, sebelum diresmikan oleh pemerintah, para pedagang yang ingin berjualan di Pasar Lima Puluh tersebut diminta untuk mengisi kios-kios yang ada di pasar tersebut. "Sebelum diresmikan, kita minta kepada para pedagang sudah boleh untuk mengisi kios-kios yang ada di dalam Pasar Lima Puluh tersebut," paparnya.

Kementerian Perdagangan menyepakati untuk pembangunan pasar dengan model bangunan arsitektur Melayu. Dengan menjual konsep tersebut, dimulai dari bentuk bangunan yang akan dibuat sampai dengan produk yang akan dijual di Pasar Budaya itu sendiri. HRP