Syamsuar Ingatkan Kebebasan Pers yang Bertanggung Jawab

Inforiau - Sebagai salah satu pilar demokrasi, pers memiliki kebebasan memainkan perannya. Namun kebebasan pers mestilah kebebasan yang bertanggung jawab.
"Dalam menyampaikan informasi atau membuat berita, pers mestilah selalu mengacu kepada etika jurnalistik," ucap Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar saat menyampaikan pidato pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-76 tingkat Provinsi Riau di Siak, Minggu (19/3/2022) malam.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari juga menyinggung soal oknum yang merusak citra pers di Indonesia.
"Kalau ada (wartawan) yang memaksa narasumber untuk menjawab pertanyaan, itu bukanlah wartawan," tegas Atal, apalagi kalau ada yang memaksa bahkan mungkin memeras narasumber.
Atal menyebut bahwa pers memang wajib melaksanakan tugasnya sebagai fungsi kontrol bagi pemerintah. Namun semua harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
"Kritik itu ibarat vitamin. Kalau tidak ada kritik, semua akan jadi los," ucapnya.
Pada puncak peringatan yang digelar di Negeri Istana itu, Gubri Syamsuar juga menerima penghargaan sebagai Anggota Kehormatan PWI, berdasarkan SK PWI nomor : 043-AK-PWI-P/2022 yang ditandatangani Ketua Umum Atal S Depari dan Sekretarus Umum Mirza Zulhadi.
Syamsuar dinilai berjasa dalam membangun pers Nasional khususnya di Provinsi Riau dengan sikap positif dan konsisten membuka akses informasi publik membangun hubungan fungsional jurnalistik serta berjasa kepada organisasi PWI dengan membantu program kegiatan PWI, khususnya PWI Provinsi Riau.