Turnamen Pencak Silat SMK MUTI CUP 2, Peserta dari Riau dan Sumbar
Pekanbaru - Pembukaan turnamen Pencak Silat Piala Kepala Sekolah SMK MUTI CUP 2, Kamis 3 Maret 2022 turut dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau, H. M. Zulfadli, S.Pd.I, M.Pd.I,
Dalam sambutannya, Buya Zulfadli menyampaikan bahwa seorang atlet harus mempunyai jiwa yang baik, hati yang bersih dan pikiran yang jernih sehingga apapun keputusan dari dewan juri dapat kita terima dengan lapang dada
"Atlet harus jujur dan sportif, artinya dapat menerima kekalahan atau kemenangan dalam suatu pertandingan. Dan atlet haruslah punya badan atau fisik yang sehat, kuat dan strategi untuk memenangkan pertandingan," ujar dia berpesan.
Sementara itu, sebagai tuan rumah, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Terpadu Pekanbaru/SMK MUTI, Drs. Alisman menyampaikan, kejuaraan Pencak Silat ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahim antar sesama peserta didik tingkat SLTP dan SLTA di Provinsi Riau lokasi, dan Sumatera Barat, karena iven ini dipertandingkan untuk Tingkat SLTP dan Tingkat SLTA dan terdiri dari beberapa kelas.
"Dan yang paling utama adalah lebih memperkenalkan SMK MUTI kepada masyarakat Riau dan Sumatera Barat, sehingga SMK MUTI tidak hanya dikenal di Pekanbaru, tetapi juga oleh masyarakat Riau dan Sumatera Barat," sebut dia.
Tamatan SLTP dari Riau dan Sumbar, sambung dia, dapat melanjutkan Pendidikannya ke SMK MUTI Pekanbaru dengan pilihan Program Keahlian diantaranya, Teknik Kedaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Permesinan (TM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi dan Tatakelola Perkantoran (OTKP).
"SMK MUTI mulai bulan Januari 2022 yang lalu sudah menerima Peserta Didik Baru untuk Tahun Pelajaran 2022/2023. Ayo silahkan mendaftar karena tempat terbatas, " tuturnya.
Kemudian, tujuan lain dari iven tersebut tambah dia, dalam rangka membantu Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Riau mengadakan Kejuaraan Pencak silat. Jika sering iven dilaksanakan, kata dia, maka akan memudahkan IPSI menjaring atlet-atlet berbakat dari Riau ini yang dapat dibina dan di seleksi yang akan diterjunkan pada iven-iven Nasional bahkan Internasional.
Pada akhir sambutannya, Kepsek Drs Alisman menyampaikan kepada IPSI Riau jika Kejuaraan Pencak Silat ini rutin dilaksanakan, mestinya IPSI Riau dapat memberikan Penghargaan Kepada Kepala SMK MUTI, sebab dengan iven seperti ini, akan menjadikan seorang atlet Pencak Silat banyak jam tanding dan banyak pengalaman.
"Selain dari itu, kita berharap IPSI Riau dapat memberikan bantuan berupa peralatan latihan Pencak Silat
bagi Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Sebab mereka rutin latihan tiga kali dalam sepekan, bahkan jadwal latihan Tapak Suci di masukan dalam daftar belajar reguler di sekolah," paparnya.
Kejuaraan Pencak Silat kali ini diikuti 450 orang Pesilat dari 40 Unit Latihan dari Sumatera Barat, seperti Kota Padang, Maninjau dan Payakumbuh, dan Pesilat Riau yakni daei Kota Pekanbaru, Duri, Bengkalis, Kampar, Pelalawan dan lainnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru, Hamdani, SH, MH, Sekrekretaris Dikdasmen Provinsi Riau, Jabarullah, S,Sos , Pimda Tapak Suci 114 Kota Pekanbaru, Pendekar Hadi, Pimwil Tapak Suci 25 Provinsi Riau, Aldia Witra, SE, M.Ikom
