100 Peserta Didik Disetiap SD dan SMP di Pekanbaru akan Rapid Antigen

Pekanbaru - Lakukan evaluasi proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan (Disdik) Pelanbaru lakukan tes rapid antigen kepada 100 peserta didik.
Disdik akan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Apalagi saat ini sebaran kasus Covid-19 kembali meningkat di Pekanbaru. Disdik menyebut untuk PTM masih berlanjut. Dinas terus melakukan evaluasi terhadap PTM setiap minggunya.
"Kami akan lakukan rapid tes antigen secara acak ke anak-anak sekolah untuk mengetahui apakah ada yang terkonfirmasi. Minggu ini kami mulai," ujar Kepala Disdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Kamis (3/2).
Menurutnya, Dinas kesehatan bersama dinas pendidikan telah berkoordinasi terkait pelaksanaan rapid tes antigen guna skrining peserta didik. Pihaknya juga telah memberikan data kepada dinas kesehatan untuk sekolah yang akan dilakukan skrining.
Ismardi menyebut, rapid tes antigen bakal dilakukan kepada peserta didik SMP dan SD. Ia mengaku, nantinya ada 100 peserta didik yang bakal menjalani rapid tes antigen di masing-masing sekolah.
"SMP, SD kami lakukan secara acak. Misalnya kalau ada muridnya satu sekolah 400, kita lakukan (rapid antigen) 100 anak. Jadi masing-masing kelas ada perwakilan anak. Jadi, 100 ini bagi aja masing-masing setiap kelas," tutup Ismardi. (Nul)