30.388 KK Penerima, Bupati Bengkalis Canangkan Penyaluran BPNT Rp12 M
Inforiau.co. -BENGKALIS- Bupati Bengkalis Amril Mukminin, S.E, M.M resmi canangkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Bengkalis.
Ditandai dengan pemukulan gong di Lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (10/10/19) siang, BPNT merupakan transformasi atau perubahan bentuk dari program beras sejahtera (rastra) yang sebelumnya beras untuk masyarakat miskin (raskin) ini, akan disalurkan September hingga Desember 2019.
Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI berjumlah 20.219 kepala keluarga (KK) dengan total anggaran sekitar Rp8,8 miliar dan penerima BPNT Otonom 10.169 KK anggaran yang disiapkan lebih kurang Rp4,4 miliar. Dengan jumlah total seluruhnya 30.388 KK penerima manfaat per-KK Rp110 ribu untuk sebulan. Namun masih ada kekurangan sekitar 2.870 KK yang belum bisa diberikan bantuan dan akan diusulkan penganggarannya tahun 2020 mendatang.
Kesempatan ini Bupati Bengkalis Amril Mukminin berharap dengan transformasi ke BPNT ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Amril juga berpesan berpesan kepada Perusahaan Umum (Perum) Bulog agar menyampaikan kepada masyarakat ada pilihan beras premium atau medium jangan diberikan hanya satu pilihan.
"Insyaallah pada tahun 2020 nanti akan kami anggarkan kekurangannya itu. Jadi total BNPT khusus otonom akan menjadi berjumlah 13.039 KK penerima. Ini juga sudah menjadi prioritas kami agar kekurangannya bisa terpenuhi pada 2020 mendatang," ungkap Amril Mukminin.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis, Dra. Hj. Martini, MH menjelaskan, bahwa program BPNT tersebut masing-masing penerima berisi nominal uang sebesar Rp110 ribu untuk perbulan dan hanya bisa ditukarkan dalam bentuk beras dan telur atau tidak bisa diuangkan.
Penerima BPNT akan menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) seperti kartu ATM terdapat nomor PIN hanya diketahui oleh pemegang. Kemudian pemegang kartu membawa ke 138 unit Agen 46 atau e-warung atau rumah pangan kita (RPK) yang sudah ditunjuk di Kabupaten Bengkalis.
"Dengan KKS tersebut, penerima menggesek kartunya, lalu menukarkan beras bisa memilih apakah premium atau medium dan satu papan telur," paparnya.
Ditambahkan Martini, kendala utama saat ini adalah masih ada kartu BPNT pusat yang belum didistribusikan dan kartu otonom belum bisa dibagikan karena masih dalam proses penyetakan.
Diserahkan Mobil Jenazah dan Kendaraan Operasional TKSK
Dikesempatan ini Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga menyerahkan secara simbolis bantuan mobil jenazah untuk melayani di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir.
"Mobilitas di dua daerah ini cukup tinggi. Kedepannya secara bertahap, kami akan prioritaskan untuk seluruh kecamatan yang ada bisa memiliki mobil jenazah. Tentu disesuaikan dengan kemampuan anggaran," katanya.
Kemudian, melalui pengadaan di Dinsos Kabupaten Bengkalis Bupati Amril juga menyerahkan secara simbolis 12 unit sepeda motor kepada tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK) sebagai penunjang kerja di lapangan, agar bekerja lebih baik kedepannya.
Sekaligus bantuan kepada penyandang masalah disabilitas berupa bantuan alat bantu diri berupa kaki palsu dan kursi roda dari sebanyak 25 unit kursi roda dan 6 unit kaki palsu.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu para penyandang disabilitas dalam mengembalikan fungsi sosialnya,” harap bupati didampingi Kepala Dinsos Bengkalis, Martini.
Kasmarni Buka e-Warung
Direalisasikannya BPNT ini, didampingi Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni secara simbolis meresmikan e-Warung yang ditandai dengan pemotongan pita.
