Aplikasi Ponsel Indonesia Tak Kalah dari India

Kamis, 26 Januari 2017 16:39:46 882
Aplikasi Ponsel Indonesia Tak Kalah dari India
rou/detikinet.
Jakarta, inforiau.co - Aplikasi ponsel asal Indonesia dan India memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masingnya. Namun jika dibandingkan, keduanya seimbang, menurut Global Mobile App Summit and Awards (GSAMA).
 
"Jika India lebih unggul soal infrastruktur dan pengembangnya, maka Indonesia mempunyai kelebihan soal tampilan atau grafis pada aplikasi mobile," kata Founder & Chairman GSAMA, Venkatesh C.R, dalam jumpa pers di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (26/1/2017).
 
Menurutnya, aplikasi kian tak terpisahkan dari para pengguna ponsel seiring makin tingginya penetrasi smartphone di pasaran. Apalagi, aplikasi sudah berperan sebagai penunjang kehidupan sehari-hari.
 
Apalagi, menurut Venkatesh, jaringan 4G di Indonesia terus tumbuh pesat. Begitu juga penetrasi pengguna internet yang mencapai 40%. Sehingga sudah seharusnya aplikasi mobile di Indonesia tumbuh pesat dan bisa go global.
 
"Penetrasi internet dengan kombinasi populasi anak muda yang besar ini sangat menjanjikan bagi Indonesia, terutama dalam mendukung hidup digital dan memberikan dampak untuk berbagai industri, terutama startup," tuturnya.
 
Untuk itu, GMASA yang sukses digelar di India dan Thailand ini, menghelat hajatan serupa di Indonesia untuk pertama kalinya. Ketertarikan GMASA menggelar di Indonesia, salah satunya soal perkembangan inovasi mobile di sektor teknologi dan digital yang mengalami pertumbuhan. Hal itu terbukti dengan meningkatnya populasi startup.
 
GMASA 2017 yang merupakan konferensi aplikasi mobile tingkat global ini membahas peran inovasi mobile dalam gaya hidup digital, diikuti topik lainnya seperti bisnis, iklan, aplikasi monetisasi, mobile game, e-commerce dari pembicara.
 
"Kami sangat antusias untuk membawa GMASA ke Indonesia untuk pertama kalinya, karena kami melihat potensi yang sangat besar dari Indonesia. Dengan jumlah pengguna smartphone di Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Asia Tenggara," tuturnya. dtc

KOMENTAR