Bersyukur Diterima Dengan Baik, Pj. Bupati Kampar Upayakan yang Terbaik di 100 Hari Kerjanya
Bangkinang - Pasca ditunjuk sebagai Pj. Bupati Kampar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr. Kamsol terus bergerak untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
Dihubungi pada Senin (6/6/2022) pagi, Dr. Kamsol menyampaikan bahwa dia sangat bersyukur dukungan dari semua elemen masyarakat Kampar sangat tinggi. Banyak saran dan masukan yang sangat berarti untuk memudahkan jalannya dalam memimpin Kampar.
"Sungguh luar biasa dukungan masyarakat Kampar kepada saya. Ini jadi modal berarti ke depannya. Dukungan yang kuat ini, kekompakan elemen birokrasi di Kampar akan mempercepat kemajuan Kampar," kata Kamsol membuka cerita.
Tahap awal katanya telah dia jalankan yaitu sesuai dengan adat istiadat Kampar yaitu datang tampak muka pergi tampak punggung. Dia telah bersilaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat Kampar. Dalam silaturahmi itu banyak yang memberi pesan positif untuk pembangunan Kampar ke depannya.
"Kemudian, beberapa pekan ini saya telah berkoordinasi dengan semua OPD di Kampar melihat progres berbagai program yang telah dijalankan selama ini. Memperkuat dan mengevaluasi apa yang telah ada. Apalagi ini adalah tahun anggaran berjalan, tentu semua disesuaikan dengan yang ada" tambah Kamsol lagi.
Untuk beberapa waktu ke depan, dia akan mempertajam program yang ada. Apa yang selama ini terkendala, akan dicarikan solusinya. Dia mencontohkan seperti pengoperasian pabrik ikan Integrated Cold Storage (ICS) milik Pemkab Kampar di Desa Koto Perambahan yang saat ini terkendala oleh Covid-19.
"Seperti ICS di Desa Koto Perambahan yang operasionalnya terganggu oleh pandemi Covid-19. Kita sudah duduk dengan pengelolanya. Kita rembukkan apa solusinya. Alhamdulillah kita telah sepakati beberapa hal, tinggal dijalankan," terangnya optimis.
Dia juga mencontohkan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sebagai sumber pendapatan terbesar masyarakat Kampar. Saat ini, katanya, dia sedang merencanakan inovasi sektor ini. Targetnya di samping kesejahteraan masyarakat meningkat, juga mencegah eksodus tenaga kerja muda ke wilayah perkotaan dan menurunkan angka pengangguran.
"Tentu semua butuh waktu. Proses harus kita lalui. Ada yang terealisasi dalam 100 hari kerja ke depan, ada yang membutuhkan waktu lagi. Perencanaan kita matangkan, sumber anggaran kita musyawarahkan, mitra pihak ketiga kita cari. Garis koordinasi ke pemerintah provinsi, pusat terus diperkuat. Maka mohon doa kita semuanya agar setiap usaha yang direncanakan diberi kemudahan." tutup Kamsol mengakhiri wawancara. ***
