BI Bantah Rupiah Baru Mirip Uang Yuan

Rabu, 21 Desember 2016 10:39:44 1014
BI Bantah Rupiah Baru Mirip Uang Yuan
Uang baru yang diperlihatkan model.
Jakarta, inforiau - Bank Indonesia (BI) telah mengerdarkan uang rupiah baru. Mata uang anyar itu klaim BI mengorbit dengan tampilan lebih segar dan memikat. Sebagai identitas bangsa, rupiah baru itu bakal menjelma sebagai suksesor duit lawas.   
 
Sebagai barang baru, tentu perwajahan rupiah tersebut mengundang kontroversi. Tidak lama berselang dari peluncuran, uang baru itu langsung menjadi perbincangan hangat. Sayangnya, perbincangan soal rupiah lebih beraroma negatif. Di mana, rupiah disebut mirip mata Uang Tiongkok, Yuan. Artinya, penampakan rupiah baru akibat pemerintah tunduk pada China.
 
Tudingan tidak sedap itu ditepis BI. Uang rupiah emisi 2016 itu diedarkan berdasar pada undang-undang nomor 7 Tahun 2011. Di mana, dalam undang-undang tersebut ditekankan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Itu terefleksi dari gambar pahlawan, pemandangan dan tarian merepresentasikan semangat NKRI,” bantah Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi.
 
Di samping itu, sambung Suhaedi, peluncuran uang baru juga dilakukan bertepatan dengan Hari Bela Negara (HBN), yaitu 19 Desember menunjukkan semangat NKRI. BI merilis 11 desain uang baru emisi 2016. Dalam desainnya, bank sentral menyematkan gambar pahlawan di bagian depan uang kertas, dan gambar penari tradisional di bagian belakang. ”Di dalam setiap lembar kita tampilkan gambar pahlawan nasional dari nusantara dan pemandangan alam Indonesia sebagai wujud kecintaan budaya dan karakteristik bangsa,” tegas Presiden Joko Widodo.
 
Desain uang rupiah baru terdiri dari 7 pecahan uang kertas, yaitu Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu, Rp 1.000. Pada pecahan Rp 100 ribu, BI menempatkan dua proklamator, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta di bagian depan. Pada pecahan Rp 50 ribu dihiasi gambar pahlawan Djuanda Kartawidjaja, penggagas deklarasi Djuanda. Djuanda pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) Kabinet Kerja I dan Perdana Menteri terakhir Indonesia.
 
Uang pecahan Rp 20 ribu memamerkan Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau Sam Ratulangi, aktivis kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Utara (Sulut). Di bagian belakangnya, tampak seorang penari Gong dengan latar belakang Derawan dan bunga anggrek hitam. BI mengklaim, 11 desain uang rupiah baru itu bakal sulit dipalsukan.
 
Itu karena material uang baru tersebut disematkan sejumlah pengaman, khususnya uang pecahan kertas. Pengaman yang dimaksud, yaitu color shifting, rainbow feature, latent image, ultra violet feature (level 2), tactile effect, dan rectoverso. ”Juga menyempurnakan fitur kode tuna netra (blind code) dengan melakukan perubahan desain pada bentuk kode tuna netra berupa efek rabaan (tactile effect) untuk membantu membedakan antar pecahan dengan lebih mudah,” tambah juru bicara BI Tirta Segara.*1/far

KOMENTAR