Ford Tutup karena Urusan Suku Cadang
Jumat, 29 Januari 2016 22:44:57 1034

mobil ford
Inforiau.co - KABAR mengejutkan soal penutupan Ford di Indonesia mendapat tanggapan dari Menteri Perindustrian Saleh Husin. Menurut pandangannya, pengaruh yang ditimbulkan karena penutupan ini sejatinya tidak signifikan bagi industri nasional.
Pasalnya, seperti telah diberitakan, Ford hanya mendatangkan mobil yang diproduksi di Thailand atau dengan kata lain hanya mengimpor untuk dijual di Indonesia.
"Ford hanya mengimpor mobil dari pabriknya di Thailand, maka tidak menimbulkan dampak bagi industri otomotif nasional," ujarnya.
Mengenai Ford yang mengaku tidak lagi mampu bersaing di Indonesia, hal itu antara lain karena keberadaan Ford di Indonesia tidak didukung dengan industri komponen atau suku cadang.
Hal ini menurutnya berbeda dengan industri kendaraan bermotor lain yang juga membangun struktur industri komponen di Indonesia.
"Sudah tentu Ford kalah bersaing karena kompetitornya memproduksi komponen di Indonesia. Para pabrikan itu membangun industri komponen di sini karena mereka bervisi panjang, serius. Maka, ayo jadikan Indonesia jadikan basis produksi jika ingin menangi persaingan, jangan hanya menjadikan pasar saja," ujar Menteri Saleh.
Pemerintah sendiri menerapkan bahwa industri komponen di dalam negeri mendapat insentif berupa bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) untuk pengimporan bahan baku pembuatan komponen. Langkah itu akan berpengaruh pada harga jual kendaraan bermotor.
Pemerintah juga memberikan insentif lain untuk produk-produk otomotif produksi dalam negeri yang hemat bahan bakar.
"Maka dari itu, kita pacu terus industri dan investasi otomotif, termasuk komponen. Ini disambut positif oleh pabrikan yang terus bereproduksi di Indonesia, berekspansi, dan menambah kapasitas produksi." ujarnya. OSC