Dua Pekan 10 Penambang Batu Bara Terjebak, Keluarga Putus Asa
Inforiau - Proses penyelamatan 10 penambang yang sudah terjebak sejak 3 Agustus lalu di tambang batu bara Coahuila Meksiko terhambat akibat naiknya ketinggian air yang tiba-tiba.
Koordinasi Perlindungan Sipil Nasional (CNPC) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (15/8) bahwa ketinggian air naik pada hari Minggu di sumur 2, 3 dan 4 di tambang El Pinabete yang terletak di kotamadya Sabinas.
Pemerintah Coahuila mengatakan ketinggian air dilaporkan antara 12 dan 15 meter pada Minggu pagi, jauh di atas ketinggian 1,5 meter yang diperlukan untuk upaya penyelamatan yang aman.
Kepala Perlindungan Sipil Laura Velázquez mengatakan Senin bahwa para insinyur telah merekomendasikan kelanjutan pemompaan untuk mengeluarkan air dari tambang, sementara mereka memasukkan beton untuk menutup sumur yang tergenang.
Presiden Lopez Obrador mengatakan pada konferensi pers regulernya bahwa dia telah mengeluarkan instruksi agar seluruh rencana penyelamatan diperkuat.
“Mereka memompa sekitar 290 liter per detik (tetapi) kami akan meningkatkan pemompaan dan insinyur pertambangan sedang mengembangkan proposal untuk membangun semacam penghalang antara satu tambang dan yang lain untuk menghentikan air. Kami akan mengintensifkan pekerjaan (penyelamatan), ”katanya, seperti dikutip dari Mexico News, Selasa (16/8).
Kabar terbaru membuat keluarga penambang yang terjebak yang mendirikan tenda di lokasi tambang semakin putus asa.
Mereka mengkritik pihak berwenang karena tidak membuat kemajuan dalam misi untuk menyelamatkan orang yang mereka cintai, dan menyerukan pengunduran diri Velázquez.
"Kami tidak tahan lagi," kata seorang wanita yang saudara laki-lakinya terjebak kepada wartawan.*
