Empat Tahun Pemko Pekanbaru Bangun 1000 RLH
Pekanbaru, inforiau - Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat tidak mampu akan terus diprogramkan Pemerintah Kota Pekanbaru. Para penerima diminta untuk menjaga dan memeliharanya dengan baik.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, saat mengunjungi penerima RLH di Kecamatan Payung Sekaki beberapa waktu lalu mengatakan, sangat mengharapkan kepada para penerima Rumah Layak Huni untuk dapat memelihara dan menjaga rumah yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Program RLH ini sudah dimulai sejak tahun 2012 lalu, setiap tahunnya sebanyak 250 RLH yang dibangun untuk masyarakat tidak mampu,'' kata Wako.
Dikatakan Wako, pembangunan RLH di Kota Pekanbaru sudah dimulai sejak tahun 2012. Yang mana setiap tahunnya Pemko menargetkan ada 250 rumah dibangun, dan tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Ia pun menjelaskan jika saat ini sudah ada sekitar 1000 RLH yang telah dibangun.
"Dalam kurun waktu empat tahun, Pemko Pekanbaru telah membangung sedikitnya 1000 rumah layak huni. Bantuan rumah ini sendiri diberikan untuk membantu percepatan pembangunan di Kota Pekanbaru," kata Wako.
Meskipun program tersebut belum sepenuhnya dinikmati oleh sejumlah masyarakat yang tidak mampu, Namun Wako berharap kepada masyarakat yang belum menerima RLH untuk tidak berkecil hati.
''Bagi masyarakat yang belum menerima, tentunya saya minta bersabar. Saya juga minta kepada seluruh Camat dan Ketua OMS agar segera mendata warga yang membutuhkan RLH ini," pungkas Wako.
Sementara itu, Salah seorang penerima RLH Surmasni yang tinggal di RT 04 RW 01 Jalan Akasia Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki mengungkapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST MT karena telah memberikan tempat tinggal yang layak kepada keluarganya.
"Sebelumnya selama 13 tahun kami tinggal di gubuk yang sangat parah dan alhamdulillah hari ini kami sudah tinggal di tempat yang layak. Terima kasih bapak Wali Kota Pekanbaru, hanya Tuhan-lah yang bisa membalasnya," ungkap Surmasni. Ris
