Pembayaran Hutang Stadion Utama 'Mengambang'

Pekanbaru Kota, inforiau - Main Stadium Utama Riau merupakan salah satu bangunan ikonik yang dimiliki masyarakat Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru. Namun sangat disayangkan, hingga kini stadion tersebut tidak bisa di manfaatkan dan terbengkalai begitu saja.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pun tidak bisa berbuat banyak. Karena hingga saat ini biaya pembangunan sebesar Rp.245 miliar tersebut masih terhutang ke kontraktor.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan bahwa untuk melunasi sisa hutang Main Stadium tidak bisa langsung dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau. Karena berdasarkan aturan, APBD tidak diperuntukkan untuk pembayaran hutang.

"Jadi tidak bisa main melunasi begitu saja. Sehingga terpaksa dipending dulu," katanya. Selasa (6/9)

Selanjutnya, Andi menjelaskan bahwa ada beberapa proyek yang hingga kini masih ditunda pembayarannya. Seperti Riau Airlines dan termasuk Main Stadium. Ia mengatakan bahwa proses tersebut akan secara berangsur diselesaikan sehingga kedepannya bisa dimanfaatkan.

Sebelumnya Asisten II Setdaprov Riau, Masperi juga mengatakan bahwa Pemprov tidak bisa serta merta membayar sisa pelunasan stadion tersebut. Meski memiliki uang, harus ada dasar hukum untuk membayarkan sejumlah uang tersebut.

"Pembayaran utang tidak bisa dianggarkan lewat APBD, makanya di APBD 2017 tidak ada kita anggarkan untuk melunasi Stadion Utama," sebutnya.

Tentunya masih mencari solusi dan uang. Jika sudah ada tinggal tarik saja dan bisa langsung dilunasi. HRP