Gubri Sebut BPJS Ketenagakerjaan Guru Bantu Provinsi dari Perusahaan Besar di Riau

Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memastikan perusahaan besar di Riau siap memberikan bantuan untuk BPJS Ketenagakerjaan (Naker) guru bantu Provinsi Riau.
BPJS guru bantu, sebut Syamsuar sudah dibahas dan sudah disampaikan kepada sejumlah perusahaan besar, bantuannya melalui anggaran CSR.
"Perusahaan sudah siap membantu dan saat ini tinggal mendata guru-guru bantu kita yang akan dibuatkan BPJS nya," kata Syamsuar belum lama ini.
Lalu utuk pendataan guru bantu ini, ujar Syamsuar, sebelumnya juga sudah disampaikan kepada Dinas Pendidikan Riau, dan Kemenag untuk memberikan data lengkap guru-guru bantu yang ada.
"Karena data itu syarat untuk membuat BPJS yang saat ini sedang didata ulang. Diharapkan dalam waktu cepat sudah selesai, dan segera dibuatkan BPJS guru bantu," ujar Syamsuar.
Dan sesuai data dan informasi dari Dinas pendidikan Riau, sambung Syamsuar, saat ini yang sudah terdata baru sekitar 1.500 orang. Jumlah ini sudah lansung dilaporkan kepada pihak BPJS untuk bisa segera dibuatkan BPJS.
"Yang pasti BPJS Naker ini, tujuanya untuk memberikan jaminan kepada guru bantu kita di masa akan datang, yang juga sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari Pemprov Riau," sebut Syamsuar.
Sementara Kepala Disdik Riau, Dr Kamsol, mengaku, saat ini Disdik Riau terus melakukan pendataan terhadap guru bantu Pemprov Riau. Terutama terkait Nomor Induk Kepegawaian (NIK) yang bisa didaftarkan oleh para guru melalui tim Disdik Riau silapangan.
"Pendataan ulang guru bantu ini, karena sebelumnya guru bantu ini tidak dilengkapi dengan data Nomor Induk Kepegawaian (NIK). Untuk itu kita data lagi sesuai syarat untuk pengajuan pada pihak BPJS," tutur Kamsol.
Dalam upaya percepatan pendataan ini, sambung Kamsol, Disdik Riau juga membuat sistim online yang bisa didaftarkan para guru bantu.
"Diharapkan dengan adanya pendaftaran online ini bisa segera melengkapi data guru bantu kita yang akan segera diberikan BPJS Naker sesuai yang sisampaikan gubernur Riau," demikian Kamsol.*