Jampidsus Kejagung RI Kagum Dengan Istana Siak

Selasa, 12 November 2019 21:10:42 290
Jampidsus Kejagung RI Kagum Dengan Istana Siak

Siak, Inforiau.co - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) terkagum dengan pesona Istana Siak.

Kedatangan Jampidsus Kejagung RI Ari Toegarisman, disambut langsung oleh Bupati Siak Alfedri, Selasa (12/11/19).

Kehadiran Jampidsus Kejagung RI Ari Toegarisman didampingi Kajati Riau Uung Abdul Syakur serta Asdatun Kejati Riau dan Asintel Kejati Riau langsung menuju istana as Serayah el Hasyimiah yang disambut langsung oleh Bupati Siak Alfedri bersama Kajari Siak Aliansyah serta Kepala Dinas PUPR Irving kahar.

Sambil berjalan menuju istana siak bersama romobongan, Ari Toegarisman tampak terkagum-kagum atas peninggalan sejarah kerajaan melayu Siak yang masih berdiri kokoh.

"Semuanya masih terlihat utuh dan begitu maju bangunan nya. Jauh lebih maju dari sejarah yang ada disini" sebut dia dengan kagum.

Kehadiran dia beserta rombongan ke Siak merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Pekanbaru yaitu tugas supervisi ke Kejaksaan Tinggi. Sebelum sampai ke Pekanbaru, ia juga sempat membaca tentang sejarah kerajaan Siak. Sehingga dengan demikian ia bertambah penasaran dengan Kerajaan Siak.‎

"Ternyata berbeda dari pemikiran saya yang pertama membaca. Jauh luar biasa. Lebih indah kerajaan Siak. ini yang membuat saya kagum" sebut dia.

Selain itu, ia juga berkesempatan untuk melihat benda-benda peninggalan Sultan Siak yang ada did dalam istana seperti Cermin Permaisuri, alat musik Komet, mariam besi, Peti Besi maupun benda peninggalan Sultan Siak lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri juga mengucapkan selamat datang kepada rombongan Jampidsus yang hadir. Ia sempat menjelaskan tentang kerajaan Siak pada masa dahulu serta kejayaan kerajan Siak dalam membantu kemerdekaan RI.

"Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari kesultanan Siak Sri Indrapura. Di awal kemerdekaan Indonesia, Sultan Syarif Kasim ll yang juga merupakan Sultan terakhir menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia dengan menyerahkan harta kekayaan kerajaan Siak" tutup Alfedri.‎ man

KOMENTAR