Kemendagri RI akan Surati Gubernur Riau Terkait Izin Pendirian Toko Modern Ilegal Di Kampar

Jumat, 11 Februari 2022 14:00:22 530
Kemendagri RI akan Surati Gubernur Riau Terkait Izin Pendirian Toko Modern Ilegal Di Kampar
Mahasiswa Kampar saat membuat pengaduan di Kemendagri

Jakarta - Kemendagri RI melalui Ditjen Bangda akan menyurati Gubernur Riau secepatnya atas pendirian tokoh modern ilegal di Kabupaten Kampar, atas aduan Ikatan Mahasiswa Kecamatan Tambang beberapa waktu yang lalu.

Dikatakan oleh Ditjen Bangda Kemendagri RI, Jafar Sidiq Subdit 3 SUPD Kemendagri RI, akan menyurati Gubernur Riau atas aduan Ikatan Mahasiswa Kecamatan Tambang terkait pendirian toko modern di Kabupaten Kampar.

"Terimakasih adek-adek mahasiswa yang telah peduli terhadap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kampar. Selanjutnya kami dari Kemendagri RI akan menyurati Gubernur Riau atas aduan adek-adek mahasiswa dan Gubernur Riau akan memanggil Bupati Kampar. Sebab Gubernur Riau perpanjangan tangan pemerintah pusat, " Kata Ditjen Bangda Kemendagri RI, Jafar Sidiq saat diskusi bersama IMKT, Selasa (08/02/22).

Dikonfirmasi oleh Inforiau melalui via telepon seluler pada Jumat (11/02/22) Ikatan Mahasiswa Kecamatan Tambang, Andre Gunawan selaku Sekretaris mengatakan benar telah melakukan diskusi beberapa hari yang lalu dengan Kemendagri RI, melalui Ditjen Bangda Kemendagri RI. Dan mereka akan menyurati Gubernur Riau secepatnya.

"Terkait pendirian toko modern ilegal di Kabupaten Kampar, kami sudah mendatangi Kemendagri RI dan allhamdulilah disambut dengan baik oleh Ditjen Bangda Kemendagri RI. Dan dalam waktu dekat ini mereka akan menyurati Gubernur Riau," terang Andre selaku Sekretaris IMKT.

Jika Kemendagri RI tidak segera menyurati Gubernur Riau, Andre menyebut akan melakukan aksi ke Kemendagri RI dalam waktu dekat ini.

"Kepada siapa kami akan mengadu lagi, Jalur administrasi sudah kami lakukan, mulai dari Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sudah kami lakukan. Semoga Pemerintah Pusat dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang terjadi di kabupaten Kampar saat ini," Tutup Andre. ***

KOMENTAR