Kepala Bappeda: UNPD Siap Dampingi Pemkab Pelalawan Dalam Perumusan Program Capaian Sasaran
Pangkalan Kerinci,inforiau.co-Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan didampingi oleh United Nations Development Programme (UNDP) dalam perumusan dan pengimplementasian program Pencapaian Sasaran, rencana kegiatan ini akan dilaksanakan Oktober 2016 mendatang.
Informasi ini disampaikan Ir M Syahrul Syarif, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Pelalawan, Rabu (21/09/2016). Dijelaskanya, adapun kegiatan pendamping dari organisasi PBB ini telah dibahas secara bersama-sama antara Bappeda Kabupaten Pelalawan bersama 4 officer dari Organisasi dibawah Naungan PBB, mereka antara lain Patrick Duong, Paavani Reddy, Patrisia Helena Saraswati dan Nasokah.
"Jadi memang kepastian United Nations Development Programme (UNDP) turut mendampingi kita didapat pada tanggal 21 September 2016 lalu, saat kita rapat bersama dikantor Bappeda, nah direncanakan Oktober 2016 (bulan depan,red) kita akan mulai kerja dilapangan,"ujar Ir M Syahrul Syarif.
"Untuk tahap awal, tim ahli ini, akan memetakan terlebih dahulu permasalahan pembangunan manusia yang dihadapi di Kabupaten Pelalawan untuk selanjutnya disusun program dan rencana aksinya,"imbuhnya.
Lebih jauh disampaikanya, Tenaga Ahli dari UNDP salah satu organisasi dibawa naungan PBB ini akan menggunakan tools yang sudah berhasil diterapkan di berbagai negara.
"Kedepan Program dan rencana aksi yang disusun tersebut akan memperkuat kebijakan yang tertuang di dalam RPJMD 2016 - 2021 untuk diimplementasikan pembangunan Kabupaten Pelalawan,"ujarnya
Tentunya, sambung Kepala Bappeda ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan tentu saja bersyukur dan berterima kasih dengan adanya pendampingan dari United Nations Development Programme (UNDP) ini.
"Kita tentu berharap melalui pendamping ini, kiranya permasalahan-permasalahan pembangunan daerah bisa cepat teratasi dan pencapaian sasaran SDGs sebagaimana menjadi kewajiban Pemerintah dan Pemerintah Daerah akan cepat terwujud di Kabupaten Pelalawan,"ujarnya lagi. Kita beruntung mendapat pendampingan dari mereka, sehingga metode pembangunan yang dilakukan menjadi lebih baik dan pekerjaan kita lebih terarah dan lebih fokus. Di Provinsi Riau hanya dua daerah saja yang mendapat tim pendamping yakni Kabupaten Pelalawan dan kata Pekabaru. Aprianto
