Ketua MUI Kampar Harap Ulama Dapat Menjadi Khadimul Ummah yang Terbaik
Bangkinang - Kepengurusan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar resmi dilantik oleh Ketua MUI Riau. Pelantikan dilaksanakan di Markaz Islamic Center Bangkinang.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (25/7/2023) itu berjalan dengan khidmat. Hadir saat itu Ketua MUI Riau, Pj Bupati Kampar yang juga dihadiri oleh Kepala OPD dan pejabat eselon III dan Staf di Lingkungan Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Kampar Dr. Mawardi Saleh Lc MA menyampaikan bahwa para ulama harus menjadi Khadimul Ummah (Pelayan Ummat) yang terbaik. Harus hadir dalam setiap problematika masyarakat yang makin kompleks dan sensitif.
"Mari kita revitalisasi semangat keberagamaan. Ummat ini perlu dilindungi dibentengi, dikawal. Kalau tidak, ummat ini diperebutkan oleh kekuatan-kekuatan sesat dan menjerumuskan ke jurang kesesatan." kata beliau di hadapan peserta yang hadir.
Dia menjelaskan bahwa para pengurus MUI ini merupakan para ulama dan suara yang berasal dari latar profesi berbeda. Ada dosen, pegawai, profesional, dengan kemampuan ilmu agama dan kapasitas profesi yang mumpuni.
Dalam sambutannya Penjabat Bupati Kampar mengatakan bahwa, dengan dilaksanakannya pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kampar, diharapkan Kabupaten Kampar dengan gelar Serambi Mekah dapat benar-benar terwujud. Dengan banyaknya penyakit masyarakat yang terjadi saat ini diharapkan dapat diminimalisir.
“Diharapkan kita bisa bersama-sama menyelamatkan generasi kita kearah kebaikan, jalankan amanah dan juga program-program dengan baik, kita berharap bisa bersama-sama merubah kabupaten kampar menjadi semakin baik” harap Firdaus
Pada kesempatan tersebut, penjabat Bupati juga mengatakan bahwa pada tahun ini akan dilakukan rehab kubah mesjid sekaligus memaksimalkan sound system di islamic centre, agar untuk melaksnakan ibadah menjadi semakin nyaman.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Riau, Ilyas Husti mengatakan bahwa ada tugas pokok dalam mensukseskan pembangunan, bertekad untuk wujudkan sumber daya manusia yang berbudaya, berdaya dan melaksanakan nilai-nilai islami. (rls)
