Ciptakan Pendidikan Moral Pemuda Desa Gobah Siap Lakukan Perubahan

Senin, 10 April 2017 09:05:00 1108
Ciptakan Pendidikan Moral Pemuda Desa Gobah Siap Lakukan Perubahan

Tambang, Inforiau.co - Sadar akan kurang dan minimnya pendidikan moral bagi para pemuda Desa Gobah, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Jumat (07/04/17) lalu beberapa pemuda Gobah mulai menyusun langkah strategis demi tercapainya pendidikan moral tersebut.

 

Langkah pertama yang dilaksanakan para pemuda Desa Gobah tersebut ialah dengan melakukan pembersihan sebuah masjid Nurul Yakin Dusun I Gobah. Pembersihan ini mereka lakukan ialah bertujuan sebagai sarana dan pusat kegiatan bagi para pemuda.

 

"Masjid Nurul Yakin ini sudah lama tak difungsikan karena adanya pemindahan tempat ibadah di masjid yang saat ini pembangunannya masih sedang dalam proses. Maka dari itu, pada hari ini kita melakukan pembersihan agar nanti bisa difungsikan kembali," ujar salah seorang pemuda Desa Gobah saat dijumpai wartawan Inforiau, Herman Tino.

 

Herman yang keseharian memiliki karakter keras ini menyadari betul, bahwa saat ini rata-rata para pemuda desa tempat kelahirannya sedang dilanda krisis moral. Hal ini diyakininya disebabkan oleh pergaulan, sehingga pada akhirnya membuat para pemuda Desa Gobah menjadi terjerumus ke dalam pergaulan yang merusak diri mereka sendiri.

 

"Kita tidak memunafikkan, bahwa pemuda dan remaja itu identiknya adalah pergaulan, namun sayangnya mereka sendiri sama sekali tidak menyadari bahwa pergaulan itu bisa menjerumuskan mereka ke arah negatif seperti Narkoba dan lain sebagainya," tambahnya.

 

Sebagai salah seorang yang pernah merasakan betapa sakit dan sengsaranya akibat salah bergaul tersebut, kini mengajak kepada seluruh pemuda Desa Gobah untuk bisa kembali kejalan yang baik dan benar dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

"Jujur, saya adalah orang yang pernah merasakan apa yang saat ini dialami oleh para pemuda yang mengaku 'kekinian'. Namun setelah saya kembali mengintrospeksi diri, saya kembali tersadar bahwa saat itu saya salah melangkah, apa yang saya buat selama ini adalah perbuatan yang merugikan diri sendiri dan keluarga, sama sekali tak ada faedahnya," ungkap Herman.

 

Maka dari itu, dengan telah dilakukannya pembersihan masjid Nurul Yakin Dusun I Gobah tersebut, Herman mengajak kepada seluruh pemuda Desa Gobah untuk sama-sama membuka hati bahwa, kepadaNya (Allah) lah kita akan kembali.

 

Sementara itu salah seorang pemuda Desa Gobah lainnya, Islami mengharapkan dukungan penuh kepada seluruh elemen masyarakat Desa Gobah, karena diyakininya, jika gebrakan tersebut berjalan, dari sinilah segala perubahan itu bermula.

 

"Insya Allah, disinilah nantinya akan kita pusatkan segala kegiatan seperti sholat lima waktu secara berjamaah, mengaji dan lainnya untuk mengisi kekosongan hari bagi para pemuda kita, kita tidak butuh banyak sebagai pemula, kita hanya butuh lima orang yang serius saja. Jika gebrakan ini nantinya berjalan, Insya Allah dari sinilah segala perubahan itu bermula," ujarnya.

 

"Dengan langkah kecil ini, dan didorong oleh niat dari hati masing-masing, kita percaya bahwa moral pemuda akan kembali bangkit. Dan setelah gebrakan ini nantinya berjalan, disitulah nantinya kita akan membicarakan program jangka panjang yang tujuannya ialah mendidik dan membentuk karakter pemuda," optimisnya.

 

Apa yang akan dilakukan oleh beberapa pemuda Desa Gobah ini sejatinya sangat mendapatkan dukungan penuh dari para Tokoh masyarakat, alim ulama Desa, serta para orangtua Desa Gobah, hal ini mengacu kepada akan krisis moral yang kian hari kian merosot akibat salah pergaulan.

 

"Selagi kegiatan itu bertujuan untuk menciptakan hal-hal yang positif, Insya Allah kita dukung. Karena melihat perkembangan zaman sekarang, jelas akan memunculkan kekhawatiran bagi para orangtua, selain itu kita juga siap untuk ikut memberikan support kepada mereka (pemuda)," ujar Tokoh Agama Desa Gobah, Abuhasan. iin

KOMENTAR