LE Diundur 13 November, Ini Nama Calon Penerimanya

Pekanbaru, Inforiau.co - Acara penyerahan Anugerah Akal Budi dari Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri), Lukman Edy (LE), bagi para "pahlawan" yang memperjuangkan seni dan kebudayaan di Provinsi Riau diundur ke tanggal 13 November 2017.

 

Awalnya, prosesi penyerahan itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 10 November 2017 atau bertepatan dengan Hari Pahlawan.

 

Demikian dikatakan Ketua Tim Relawan AKU LE Provinsi Riau, Eddy Akhmad RM. Kepada wartawan, Jumat (10/11/2017), Eddy RM mengatakan bahwa pengunduran jadwal penyerahan ini lebih dikarenakan agenda yang padat dari Balon Gubri terkuat versi lembaga survei Indo Barometer itu.

 

"Pengunduran penyerahan Anugerah Akal Budi ini semata-mata karena padatnya jadwal. Pak LE ada agenda lain, acara negara yang memang sulit untuk ditinggalkan," jawab Eddy RM.

 

Ini ditambah pula dengan rencana kehadiran Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ke Provinsi Riau. Muhaimin direncanakan berkunjung ke Bumi Lancang Kuning pada tanggal 14 November 2017.

 

"Jadi sejumlah persiapan dapat lebih dimatangkan secara bersamaan antara penyerahan Anugerah Akal Budi dengan rencana kunjungan Bapak Ketum Muhaimin ke Provinsi Riau," lanjut Eddy RM.

 

Seperti diketahui, LE melalui Tim Relawan AKU LE menaja kegiatan pemberian Anugerah Akal Budi LE bersempena dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017.

 

Anugerah dari Ketua Pansus Pemilu tersebut diberikan kepada tokoh maupun institusi lintas etnis di 12 kabupaten/kota se-Riau, yang selama ini giat dan tunak dalam memperjuangkan seni dan kebudayaannya masing-masing.

 

Selama ini pejuang-pejuang akal budi seperti terpinggirkan dan tidak mendapat perhatian. Padahal peran pahlawan akal budi sangat besar dalam mempertahankan NKRI dalam konteks kebudayaan.

 

"Oleh karena itu Pak LE memberikan perhatian dengan menganugerahi mereka sebagai pahlawan dalam mengisi kemerdekaan," terang Eddy RM.

 

Setelah melalui sejumlah seleksi, ada tujuh nama yang menjadi kandidat penerima Anugerah Akal Budi LE.

 

Mereka merupakan tokoh serta institusi dari lintas etnis, mulai dari Melayu, Jawa, Batak, Minang dan lain-lain. Yakni, Wak Damai dari Okura, Kota Pekanbaru, Suparno dari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Abusanar dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Muhammad Asni dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sarles Manurung dan Ramli Sanur dari Pekanbaru, serta Pura Agung Jagatnatha Provinsi Riau, dan Hendi Cong Meng dari Bengkalis.

 

Eddy RM menambahkan, mereka akan menerima anugerah dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini dalam bentuk sertifikat dan uang tunai.Ir/vie/krn.