Wakil Andi

Rabu, 26 April 2017 09:37:26 974
Wakil Andi
wan.jpg
Pekanbaru, Inforiau.co - Setelah 'single parent' sejak 20 bulan lalu, akhirnya Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memperoleh pendamping. Sang wakil ternyata tak jauh-jauh dari yang diharapkan. Bahkan, boleh dikata sejak awal Gubri Andi Rachman, begitu sapaannya, memang sudah lama melirik dan melamar sang wakil untuk dibawa ke 'pelaminan' DPRD Riau. Ya, pemilihan dan penetapannya memang dilakukan lembaga legislatif itu.
 
Sang Wakil Gubernur pendamping Andi itu adalah Wan Thamrin Hasyim, stok lama di Partai Golkar. Bagi yang baru melek politik beberapa tahun terakhir, nama uwak asal Bagan ini memang nyaris tak terdengar. Namun dia adalah tokoh politik Riau yang disegani oleh kawan maupun lawan di beberapa dekade lalu. Bahkan, mantan birokrat yang kemudian menjadi Bupati Rokan Hilir ini menjadi salah seorang tokoh panutan Partai Golkar di seantero Riau ini. 
 
Kemunculan Wan memang terbilang cukup mengejutkan. Walau sudah digadang-gadang sejak tahun lalu, tapi nama yang paling santer berkibar selain dia adalah nama-nama yang benderanya masih menjulang tinggi. Sebut saja Ansar Ahmad dari Kepulauan Riau maupun Ruspan Aman asal Kuantan Singingi. Bahkan, nama seperti Septina Primawati Rusli pun sempat digadang-gadang akan mendampingi Andi.
 
Sang Uwak Bagan memang terbilang fenomenal. Sejak 'pensiun' dari dunia politik praktis, namanya memang cukup jarang disebut. Beberapa pengamat lokal pun sempat mengatakan bahwa kemungkinan pemunculan nama Wan ada kaitannya dengan 'balas budi' atau 'orang dalam' sang mantan gubernur yang dipenjara karena kasus korupsi, Annas 'Atuk" Maamun.
 
Perjalanan Wan pun ke kursi orang nomor dua di Riau cukup dramatik. Apalagi saat pemilihan dia mendapat tantangan dari jagoan dari kota jalur Ruspan Aman. Karena jumlah pemilih di DPRD adalah 62 orang yang hadir, pada putara pertama kedua calon berbagi angka sama rata-. Masig-masing dipilih 31 orang. Namun karena pada putaran kedua suasana terbalik. Wan Thamrin langsung memimpin dengan angka yang sangat meyakinkan.
 
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman bersyukur karena proses pemilihan wakil gubernur Riau (Wagubri) dapat berjalan lancar dan aman. Apa lagi pemungutan suara itu telah memenangkan Wan Thamrin sesuai yang diidam-idamkannya.
 
''Semua dapat berjalan lancar dan aman. Ini adalah cerminan baik dari proses demokrasi. Kita sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi luar biasa kepada DPRD Riau," ungkap Andi Rachman, Selasa (25/4/2017) sore.
 
Terpilihnya Wagubri ini, kata Andi, telah memberikan energi baru bagi dirinya untuk menjalankan roda pemerintahan. Dengan Wan Thamrin, Andi berharap ia bisa menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat hingga akhir masa jabatan nanti pada 2019.
 
"Dengan begitu pembangunan untuk rakyat bisa dijalankan dengan lebih maksimal," ucapnya.
Menurutnya, tidak ada yang kalah menang dalam pemilihan Wagubri ini, karena sejatinya mereka yang dicalonkan oleh DPP Partai Golkar untuk mendampinginya itu merupakan orang-orang pilihan yang dapat dipercaya untuk membantunya menjalankan roda pembangunan di Riau.
 
"Saya yakin, Pak Wan Thamrin dan Pak Ruspan Aman adalah sosok yang sangat dibutuhkan untuk tujuan besar itu," tandasnya. 
 
Posisi Wakil Gubernur Riau sudah lama kosong. Seperti diketahui Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman berpasangan saat memenangkan pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) 2013 lalu.
 
Tapi hanya sebentar berkuasa, Annas Maamun ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi. Arsyadjuliandi Rachman kemudian ke puncak kekuasaan, menjadi gubernur.
 
Andi Rachman sempat 20 bulan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, sejak September 2014.
Ia kemudian dilantik sebagai Gubernur Riau pada Mei 2016, setelah putusan hukum terhadap Annas Maamun dalam kasus suap alih fungsi lahan hutan berkekuatan tetap (inkrah).
 
Praktis sejak September 2014 hingga saat ini, sekitar dua tahun lebih, Arsyadjuliandi Rachman sendirian memimpin Riau.
 
Aherson, Ketua Panitia Pemilihan Wakil Gubernur Riau, mengakui proses yang dilalui hingga pemilihan ini memang membutuhkan waktu yang agak lama. Ia menerangkan, DPRD Riau menunggu pengusulan dua nama calon wakil gubernur dari Pemprov Riau.
 
Proses itu cukup memakan waktu. Ditambah lagi proses pembuatan tata tertib (tatib) khusus pemilihan wakil gubernur yang juga menyita waktu. Pasalnya, inilah pertama kali DPRD Riau menggelar pemilihan wakil gubernur.
"Kita tidak mau bermasalah di kemudian hari, semua aspek hukumnya harus jelas. Karenanya, kita tidak mau tergesa-gesa, sementara masih ada hal yang belum tuntas," paparnya kepada Tribun, Senin (24/4/2017).
 
Politisi Demokrat itu berharap pelaksanaan pemilihan wakil gubernur yang digelar pagi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
 
“Sehingga kita mendapatkan wakil gubernur yang benar-benar tepat untuk bersinergi dengan Gubernur Arsyadjuliandi Rachman dalam membangun daerah,” kata dia.1/com

KOMENTAR