Mahasiswa UR Juara III Lomba Debat Konstitusi MPR Tahun 2018

Inforiau. co - Setelah selama tiga hari berlomba, akhirnya Universitas Syiah Kuala, Aceh, berhasil menjadi Juara I lomba 'Debat Konstitusi MPR Tahun 2018'.
Dalam final yang diselenggarakan di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan, 29 Agustus 2018, Syiah Kuala berhasil mengungguli Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Mosi (tema) debat dalam final itu adalah 'Syarat Presidential Threshold Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden'.
Salah satu anggota tim Syiah Kuala, Muhammad Irsan, mengatakan bersyukur atas kemenangan itu. "Alhamdulillah", ujarnya.
Kemenangan yang diraih disebut tak disangka-sangka bahkan kampusnya mempersiapkan mosi debat hanya sampai semifinal. "Bahkan saya hampir tidak berangkat," ungkapnya.
Namun berkat dorongan dari dosennya bahwa itu kesempatan terakhir bagi dirinya sebelum lulus kuliah maka dorongan itu membuat ia bersemangat. "Persiapannya kurang dari sebulan," ujarnya.
Perasaan yang sama diungkapkan oleh anggota tim lainnya, Rini Maesari. Mahasiswi yang baru Semester IV itu merasa bersyukur kampusnya bisa menjadi juara nasional. "Perjuangan sampai Jakarta tak mudah," ungkapnya.
Dirinya bersama tim yang lain bisa sampai ke ibu kota setelah melalui seleksi tingkat fakultas hingga provinsi. "Sampai Jakarta pun juga harus melewati seleksi," paparnya.
Untuk mempersiapkan debat, ia bersama dengan rekan lainnya harus bekerja keras seperti membaca buku hukum dan mendapat bimbingan dari dosen. "Dua puluh empat jam kami belajar," tuturnya sambil tersenyum.
Sebelum perebutan Juara I dan Juara II, digelar perebutan Juara III dan IV. Dalam debat dengan mosi 'Pencabutan Hak Politik Narapidana Korupsi' itu mempertemukan Universitas Jambi dan Universitas Riau. Setelah berdebat selama satu jam lebih, akhirnya Universitas Riau meraih Juara III. ***