Masih Terjadi Penambangan Ilegal di Riau, Gubri akan Koordinasi dengan Bupati

Inforiau - Informasi masih terjadi penambangan ilegal (ilegal mining) di beberapa tempat di Provinsi Riau diterima Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Gubri mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menindak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.
Pihak terkait kata Gubri, akak diajak melakukan koordinasi dengan Bupati setempat hingga Kapolda Riau.
"Nanti saya akan koordinasi dengan bupati dan Kapolda terkait ilegal mining tersebut," kata Gubri Syamsuar, Senin (18/12) di Pekanbaru.
Sebagai informasi aktivitas ilegal mining sendiri bertentangan dengan Program Riau Hijau yang digagas Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Apalagi, progam ini juga dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni Indonesia Hijau.
Gubri menyatakan, Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan hijau, satu di antaranya upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan menurunkan emisi gas rumah kaca.
Program Riau Hijau ini sendiri masuk didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau.
Program ini, lanjut Gubri sudah menjadi program nasional, yang sejalan dengan (program Riau Hijau) yang akan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Syamsuar berharap, program Riau Hijau nantinya tidak hanya milik pemerintah saja, tetapi miliki semua pihak yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning.
"Ini untuk keselamatan anak cucu kita dimasa yang akan datang," jelasnya.
Gubri berharap semua pihak mendukung program Riau Hijau, baik dari pemerintah daerah (pemda), swasta, NGO (Non Government Organization), perguruan tinggi, media, dan lainnya.
"Harapan kami agar semua pihak mendukung program ini agar nanti negeri kita selamat dari bencana yang tidak kita harapkan, apalagi kita tahu bahwa Riau paling luas lahan gambutnya. Riau juga punya potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, jadi ini juga harus diselamatkan," demikian Gubernur Syamsuar.*