Pedagang Resah, Gerai Indomaret Terus Bertambah
Pesisir, inforiau - Keberadaan gerai waralaba Indomaret yang terlihat semakin menjamur di Kota Pekanbaru, saat ini mulai meresahkan pengusaha ekonomi atau pedagang sejenis lainnya. Keluhan ini seperti ini terjadi seperti pembangunan gerai tersebut terlihat di Jalan Tanjung Datuk Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh.
Para pelaku ekonomi atau pedagang kecil mengaku, pertumbuhan gerai Indomaret tersebut sudah tidak layak dan tidak mengindahkan aturan yang di keluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bahkan banyaknya gerai tersebut disebut akan mempersulit ekonomi masyarakat menengah kebawah.
Masyarakat ekonomi kecil yang berdagang dengan modal kecil merasakan bahwa pendapatan transaksi jual beli di tempat usaha mereka tersu berkurang, yang mengakibatkan sebahagian tutup akibat tidak adanya kemampuan untuk bersaing. Bahkan, keberadaan ritel Indomaret bahkan yang lainnya telah berdiri di kota Pekanbaru, dirasakan terus menjadi permasalahan besar.
Hal ini mengakibatkan sebagian besar pedagang konvensional menjerit, karena dengan letak ritel Indomaret tersebut hingga saat ini, yang telah merambah di berbagai sudut Kota Pekanbaru dan perumahan telah mengancam kesempatan berusaha bagi masyarakat secara luas.
Salah satu pedagang kecil yang mengeluhkan keberadaan gerai ini, menyampaikan bahwa, pelaku ekonomi akan lemah di kawasan ini jika tidak dilindungi dari keberadaan pengusaha yang memonopoli usaha.
"Kita akan merasa sulit untuk berdagang, dengan keberdaan gerai besar ini, jangankan untung, kemungkinan untuk balik modal saja sulit. Barang pada menumpuk dan tidak ada pembeli," kata salah satu pedagang Ismar, Selasa (30/8).
Selanjutnya, untuk menghadapi permasalahan tersebut, para pelaku ekonomi lemah ini berharap kebijakan dari pemerintah untuk dapat membatasi izin pendirian outlet-outlet yang bermodal besar.
"Tentunya dengan tidak adanya kepastian peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sejumlah pedagang sangat dirugikan dengan kehadiran gerai ini," pungkas para pedagang tersebut.
Tidak hanya itu saja, keluhan pedagang lain akan datang dan sebagian rata-rata keluhannya tak lain adalah masalah keberadaan gerai-gerai tersebut.
"Kita berharap, pemerintah harus tegas dan aturan yang dikelurkan tersebut harusnya di taati. Jangan sampai membuhuh para pedagang kecil seperti kita ini," harapnya. HRP
