Musim Penghujan Tiba, RAPP Taja Pengobatan Massal di Langgam

Jumat, 02 Desember 2016 12:46:29 649
Musim Penghujan Tiba, RAPP Taja Pengobatan Massal di Langgam
Pasien

Pelalawan, inforiau - Musim hujan dipenghujung tahun sering kali menimbulkan berbagai macam penyakit. Hal ini menjadi perhatian Community Development (CD) PT.Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar Kegiatan Pengobatan Massal yang ditaja di Kantor Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kamis (01/12).  

Tampak puluhan warga antre untuk mengikuti pengobatan yang melibatkan tim dokter dari Pukesmas Langgam ini.

Salah satu pasien, Mariani (65) mengatakan sangat senang dan berterimakasih dengan diadakanya kegiatan pengobatan ini.  Menurutnya, akses untuk melakukan pengobatan menjadi dekat, cukup dikantor desa saja.

“Jika kami harus kepukesmas langgam membutuhkan transportasi dan waktu yang lama dimana terkadang kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk menempuh perjalanan, karena saya memiliki sakit kepala, badan dan perasaan berdebar debar. Dengan pengobatan massal ini saya menjadi lebih mudah untuk berobat,” ungkapnya.

Kepala Desa Penarikan, Imam Saheman mengatakan banyak terimakasih kepada RAPP yang telah menggelar kegiatan ini, sehingga masyarakat  bisa memeriksakan kesehatan dan keluhan sakit yang dideritanya dengan mudah.

“Kami berharap kepada perusahaan RAPP semoga kegiatan ini dapat berjalan setiap tahunnya karena masyarakat kami sangat membutuhkannya, terlebih pengobatan ini tanpa ada dipungut biaya bagi para pasien yang ingin memeriksakan masalah  kesehatannya,” ujar Kepala Desa.

Dalam kesempatan ini juga turut hadir CD Officer PT.RAPP Estate Langgam, Syafrizal yang menyampaikan bahwa kegiatan pengobatan ini sebagai kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya di Desa Estate Langgam. Selain pengobatan massal, perusahaan juga memberikan bantuan komputer dan meja untuk kantor Desa Penarikan.

“Ini adalh agenda rutin perusahaan yang dilaksanakan setiap tahunnya. Kami juga menyumbang 1 set computer dan meja kantor dengan tujuan agar pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, karena kami melihat Desa Penarikan masih menggunakan mesin ketik untuk urusan administrasi. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dijaga agar kegiatan kegiatan administrasi desa dapat berjalan lebih baik,” pungkas Syafrizal (*)
 

KOMENTAR