PM Fiji Terang-terangan Dukung Separatis Benny Wenda

Kamis, 02 Maret 2023 16:26:19
PM Fiji Terang-terangan Dukung Separatis Benny Wenda
Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka

Inforiau - Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka membuat Indonesia berang usai bertemu dengan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda.

RI menyampaikan protes lantaran Fiji terang-terangan mendukung Benny selaku tokoh yang kerap meminta Papua merdeka, di sela pertemuan para pemimpin negara Pasifik di Kota Nadi, Fiji, pekan lalu.

RI melayangkan protes lewat nota diplomatik yang dikirimkan kepada pemerintahan Fiji menanggapi pertemuan itu.

"Dari sisi Indonesia sudah (mengirim nota diplomatik)," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengonfirmasi kepada CNNIndonesia.com.

Meski begitu, Fiji belum menanggapi protes yang disampaikan Indonesia tersebut.

"Mengenai tanggapan pihak Fiji, saya belum terinformasi," ujar Faizasyah.

Momen pertemuan Rabuka dengan Benny ini menjadi sorotan usai Rabuka berbagi momen dalam unggahan media sosialnya.

Presiden yang baru terpilih pada Desember lalu itu menyatakan dukungannya terhadap Benny Wenda dan kelompoknya.

"Ya, kami akan mendukung mereka [Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat] karena mereka juga Melanesia," tulis Rabuka dalam cuitannya.

Tak cuma itu, Rabuka bahkan menyatakan bakal mendukung keanggotaan Papua dalam blok negara-negara Pasifik.

Radio Free Asia melaporkan seorang sumber mengatakan bahwa pemerintahan Fiji sebelum rezim Rabuka tak pernah menyatakan dukungan untuk kelompok separatis Papua seperti ini.

Negara-negara lain juga tak pernah terang-terangan mendukung kelompok separatis demi menjaga hubungan baik dengan Indonesia.

Kabar ini sendiri datang tak lama setelah Benny juga menyedot perhatian karena menyebut Selandia Baru mendukung gerakan separatis Papua.

Benny menyatakan klaim itu ketika mendesak Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk membebaskan sandera warga Selandia Baru yang merupakan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens.

"Selandia Baru adalah pendukung kuat Papua Barat," ucap Benny kepada Radio New Zealand (RNZ) pada Selasa (21/2).

"Saya kira kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat [TPNPB] tidak dapat mencelakai pilot kecuali Indonesia menggunakan situasi ini menjadi bahaya. Itu yang menjadi perhatian saya."*

KOMENTAR