Pentingnya Program Kampus Merdeka Menurut Gubri Syamsuar

Rabu, 22 Juni 2022 17:33:57 214
Pentingnya Program Kampus Merdeka Menurut Gubri Syamsuar
Gubernur Riau, Syamsuar

Inforiau - Sosialisasi dan diskusi kampus merdeka secara virtual dibuka Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, sosialisasi dan diskusi kampus merdeka, secara resmi saya nyatakan dibuka," buka Syamsuar.

Pihaknya menyebutkan, pada saat ini tuntutan akan tenaga kerja yang bermutu dan berkompeten terus mengalami peningkatan. Perguruan tinggi menjadi wadah dalam mencetak lulusan yang berkompeten sesuai dengan kompetensi yang diperlukan oleh industri dan perusahaan lainnya.

"Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi kita untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan akademik yang unggul dan keterampilan juga kompentensi yang tinggi pula," sebutnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Gubri Syamsuar menjelaskan tingkat pengangguran terbuka berdasarkan tingkat pendidikan pada tahun 2021 untuk jenjang Diploma I/II/III sebesar 5,87 persen dan untuk jenjang Universitas sebesar 5,98 persen. Khusus untuk Provinsi Riau sendiri pada Februari 2022 ada 4,40 persen pengangguran terbuka.

"Permasalahan pengangguran terdidik bukan lagi masalah baru di Indonesia, jika ditelaah perkara celah yang selama ini mengakar yaitu melimpahnya jumlah lulusan disertai latar belakang dan kualitas kandidat tenaga kerja yang tidak memenuhi standar kualifikasi," jelas Gubri Syamsuar.

Oleh sebab itu, ia mengatakan perlu adanya solusi guna menjawab permasalahan tersebut. Solusi yang ditawarkan yaitu Kemendikbud telah menyiapkan berbagai program yang dikemas dalam program Kampus Merdeka, dimana dalam program kampus merdeka ini ditawarkan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Program Praktisi Mengajar.

"Program Kampus Merdeka diharapkan mampu menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat," harapnya.

Selain itu, juga terdapat program praktisi mengajar yang menghubungkan mahasiswa dengan praktisi melalui kolaborasi bersama akademisi.

"Program ini bertujuan agar mahasiswa dapat meperoleh ilmu dan kecakapan yang relevan dimana itu sesuai dengan kebutuhan dan tantangannya di dunia kerja kedepan," tutup Gubri Syamsuar.*

KOMENTAR