Potensi Zakat di Riau Capai Rp 1,8 Triliun
Inforiau - Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy menyampaikan potensi zakat dan wakaf yang ada di Provinsi Riau.
"Saat ini yang sedang di upayakan pemerintah provinsi yaitu instrumen zakat dan wakaf," ungkap Masrul Kasmy, Sabtu (26/3/2022).
Ia menyebutkan, pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melakukan kegiatan 'Riau Berwakaf'. Melalui Riau berwakaf tersebut, dapat terkumpul 6,5 miliar.
Melihat hal tersebut, menurutnya potensi zakat di Provinsi Riau dapat diperkirakan kurang lebih 1,8 triliun. Kemudian, saat ini (di tahun awal 2022) jumlah yang telah terkumpul lebih dari 200 miliar.
Masrul Kasmy menambahkan, mengenai potensi wakaf di Provinsi Riau juga masih akan terus didorong yaitu Pemprov Riau telah melakukan kebijakan yaitu wakaf uang 1.000 perhari.
"Masyarakat Riau terdapat 6,5 juta jiwa, jika satu juta saja perhari bisa sampai satu miliar," ungkapnya.
Untuk itu, ungkap Masrul Kasmy bahwa potensi zakat dan wakaf merupakan instrumen yang dapat dikembangkan. Pengembangan zakat dan wakaf ini juga merupakan salah satu langkah untuk mengurangi tingkat kemiskinan di daerah.
Ia berharap, pengembangan potensi zakat dan wakaf ini juga dapat mendukung oleh pengurus Mathla'ul Anwar Riau yang baru di lantik.
"Ini juga sebagai jalan jihad kita menuju perubahan. Semoga dengan telah dilantik pengurus Mathla'ul Anwar Riau dapat melakukan hal - hal yang bermanfaat. Tegakkan dakwah, majukan pendidikan dan sosial masyarakat," tuturnya.
