RW 11 RT 03 Kelurahan Limbungan Bangun Pos Ronda
Rumbai Pesisir, inforiau - Terdapat dua kegiatan fisik yang akan diselenggarakan oleh Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir pada kegiatan PMB RW tahun 2016 ini, diantaranya pembangunan pos ronda di RT 03 RW 11 yang kini mulai dibangun pondasinya.
Kegiatan sama juga akan diselenggarakan di RW 10 Kelurahan Limbungan, namun mengingat dana kegiatan fisiknya (pembangunan pos ronda) yang belum cair, maka proses pembangunannya harus dipending dulu. "Aturannya, itu terdapat lima kegiatan fisik, namun cuma dua yang disetujui," jelas Lurah Limbungan, H Khairunas SSos, Selasa (06/12).
"Uraiannya ialah, pembangunan posyandu 2 dua buah dan pembangunan pos ronda ada tiga. Namun, setelah dilakukan pengkajian, hanya dua kegiatan fisik yang disetujui yang masing-masing kegiatan fisik tersebut akan menghabiskan anggaran sebanyak Rp25 juta perpembangunan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 11 Kelurahan Limbungan, Ali Asmar yang sekaligus terus mengontrol jalannya pembangunan pos ronda tersebut menyebutkan, bahwa untuk sejauh ini masih belum menemukan kendala dalam proses pembangunan pos ronda di RT 03.
"Kendala sih belum ada, cuma yang kita khawatirkan ialah jika nantinya terdapat adanya kekurangan material. Karena dana kegiatan fisik ini keluarnya bertahap, dan untuk tahapan pertama itu sudah kita habiskan untuk membeli segala sesuatu yang diperlukan dalam pembangunan pos ronda ini," ujar Ali Asmar.
Maka dari itu, Ali Asmar berharap, sebelum persediaan barang-barang untuk keperluan pembangunan pos ronda di RT 03 ini nantinya habis digunakan, pencairan sisanya segera menyusul agar proses pembangunannya tidak tertunda-tunda. "Karena kalau mau ngutang di toko materialnya, orang toko tak mau kalau kita berhutang dalam waktu lama," tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Rumbai Pesisir, Yuliarso SSTP MSi menyebutkan bahwa sejauh ini memang pada kegiatan PMB RW tahun 2016 di Rumbai Pesisir baru bisa dijalankan di dua Kelurahan, yakni Kelurahan Tebing Tinggi Okura (TTO) dan Kelurahan Limbungan.
"Memang, sistemnya tahun ini ialah terdapat dua kali pencairan dana kegiatan PMB RW. Tahap pertama itu 40 persen, dan itu sudah dilakukan pencairan. Jika dana yang 40 persen tersebut nanti habis dan keperluan materialnya sudah habis digunakan, maka barulah dilakukan pencairan selanjutnya atau sisa," kata Yuliarso.
Diharapkan, dengan dana kegiatan fisik yang jauh menurun dari dana kegiatan PMB RW tahun 2015 lalu, Yuliarso menghimbau agar masyarakat bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dan juga bisa mengatur keuangan dengan baik. "Jadi jangan takut, meski sedikit, asalkan kita pandai mengatur keuangan, Insya Allah akan berjalan dengan baik," tukasnya. iin
