Selain Jadi Horor Malam Hari, Ternyata Juga Ada Penunggunya
Pekanbaru, inforiau - Jalan SM Amin yang merupakan sebagai salah satu jalan alternatif bagi masyarakat banyak, namun sayangnya kondisi ini ternyata tidak didukung oleh keberfungsian Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Ketidak berfungsinya LPJU di sepanjang jalan SM Amin ini sejatinya sangat menimbulkan rasa was-was bagi siapa saja yang melewati dan juga bisa dianggap sebagai salah satu jalan 'Horor' untuk dilalui, karena nantinya disinyalir bisa dijadikan oleh komplotan pencuri untuk menjalankan aksi mereka.
Tidak hanya sampai disitu saja problema yang terjadi di jalan SM Amin tersebut, ternyata jalan ini juga ada penunggunya yakni wanita jadi-jadian (waria) yang mangkal setiap malamnya disepanjang pinggiran jalan SM Amin I.
Dulunya memang, kehadiran puluhan Waria ini hanya dapat kita jumpai di sepanjang jalan Arengka II saja, namun ternyata sekarang mereka telah berpindah dari jalan Arengka II ke jalan SM Amin I. Hal ini dibuktikan langsung oleh kru Inforiau yang sengaja ingin mengetahui seperti apa kehidupan malam hari di Kota Pekanbaru.
Disalah satu jalan lintas Provinsi inilah, setelah larut malam datang, puluhan Waria tersebut menjalankan bisnis mereka dengan memanggil setiap siapa saja yang lewat, tak peduli apakah mereka yang menggunakan kenderaan roda dua, maupun roda empat.
Dengan pemandangan yang seperti ini, apalagi letaknya pertengahan Kota, keberadaan para waria ini jelas akan menimbulkan aroma negatif dan juga dapat merusak citra Ibu Kota Provinsi Riau.
"Sudah lama matinya LPJU jalan SM Amin ini dek, tak tau lah kapan mulainya, yang penting dah lama. Namun sampai sekarang ini masih saja belum ada perbaikan agar jalan ini terang lagi," ujar salah seorang pemilik warung osongan dijalan SM Amin I, Ateng, Rabu (03/08) dini hari.
Maka dari itu, tak banyak juga masyarakat Kota Pekanbaru mengharapkan agar perkara ini segera ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang. Karena sebagai contoh terdekat ialah di Jalan SM Amin II yang kini sudah banyak terdapat warung remang-remang.
"Kita takutkan, kalau lama dibiarkan mati seperti ini, maka makin banyak hal negatif yang bakal terjadi disini (jalan SM Amin I). Sekarang iya Waria yang mangkal, nantinya bisa-bisa warung remang-remang juga bakal bermunculan seperti yang terjadi di jalan SM Amin II," sebutnya lagi.
"Maka dari itu pula, kita minta la kepada Dinas terkait, baik itu Dishubkominfo maupun tim yustisi Kota dan Provinsi agar dapat bekerjasama, baik itu menghidupkan kembali LPJU ini, maupun menertibkan para penunggu jalan (waria), agar prostitusi tidak makin berkembang di Kota Pekanbaru," pintanya. IIN
