Sofyan Dt Majosati : BPD Harus Punya Ilmu
Bangkinang, inforiau-Ketua forum badan permusyawaratan desa (BPD)kabupaten kampar Sofyan dt Majosati menegaskan bahwasanya pekerjaan BPD bukan saja pelengkap administrasi di sebuah desa,melainkan BPD merupakan punya tanggungjawab yang penuh dan menentukan bagi setiap desa itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan olehnya kepada inforiau,jumat 11/11/16.pria yang juga mantan Kades di kecamatan XIII Koto Kampar ini sangat berharga bahwa peranan BPD harus lebih baik lagi. ""Kita selama ini hanya dijadikan pelengkap administrasi,oleh sebab itu dengan terbentuknya forum BPD se kabupaten kampar ini tentunya bertujuan membuat informasi antara BPD di kecamatan ini mempunyai tali silaturrahmi dengan BPD di kecamatan lainnnya. Untuk itu agar BPD bisa bekerja sesuai aturan dan UU maka sebaiknya BPD harus di Bekali ilmu dulu,karena tanpa ilmu tentu tidak akan bisa bekerja,padahal BPD ujung tombak pembangunan di setiap desa.BPD itu juga berfungsi membuat RPJMDES,RKPDES Dan lain sebagainya Di tambahkan oleh Pria yang juga Advokat ini sesungguhnya untuk mendapatkan ilmu tersebut maka BPD harus tahu banyak bagaimana menjalankan tufoksi nya sebagai badan permusyawaratan desa. Maka sesuai rencana yang sudah di cetuskan oleh rekan rekan BPD mereka melalui ketua forum terpilih Sofyan Dt Majosati sangat sepakat kalau diadakan Bimtek ke desa yang sudah sangat berhasil di dalam penyelenggaraan desa,dan Provinsi NTB jadi salah satu tujuan mereka yang insyaallah akan berangkat ke sana dalam waktu dekat ini. Mengapa NTB?di tempat yang sama Kepala Badan BPMPD kampar Surya Budhi SH MH menjawab bahwa secara Nasional ada dua desa di provinsi yang sukses menjalankan roda pemerintahan desa bersama unsur yang terkait di didalamnya seperti BPD.IR
